Hajinews — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ditegaskan sebagai wadah yang besar tempat bernaung para pengusaha untuk memajukan bisnis yang dilakukan. Sehingga, pada akhirnya dapat membantu Pemerintah menggenjot perekonomian.
Karena itu untuk menjadi pemimpin atau ketua umum Kadin Indonesia, perlu sosok yang tidak instan. Baik dalam hal berorganisasi maupun jaringan di daerah.
Berdasarkan hal tersebut, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah, Anindya Bakrie ditegaskan memiliki kriteria tersebut. 15 tahun kiprahnya di Kadin, adalah modal yang sangat cukup bagi Anindya Bakrie menjadi nahkoda Kadin Indonesia periode 2021-2026.
Ketua Komite Tetap Kemitraan Strategis Bidang Kontruksi dan Infrastruktur, Mohamad Toha mengungkapkan, dengan modal tersebut, Anindya tidak diragukan kompetensinya. Khusunya, dalam hal mengenal, mengetahui permasalah dan dapat merumuskan solusi yang cepat untuk kemajuan Kadin ke depannya, hingga ke pelosok daerah.
“Kadin ini suatu yang besar. (Karena itu ketuanya) harus mengenal dekat para ketua di daerah. Dengan mengenal orang satu persatu (Kadinda) akan mengenal permasalah dan persoalannya. Makin cepat solusi didapatkan,” ujar Toha ketika berbincang dengan VIVA, Senin, 17 Mei 2021.(dbs)