Daftar Donatur Palestina
Hajinews — Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pergoki Joe Biden menjual senjata ke Israel di tengah konflik yang terjadi di Jalur Gaza.
Hal itu diketahui Erdogan usai dirinya melihat tanda tangan Joe Biden yang menandakan persetujuan Amerika Serikat menjual amunisi ke negara zionis.
“Hari ini kami melihat tanda tangan Biden pada penjualan senjata ke Israel,” kata Erdogan mengacu pada laporan media AS tentang pengiriman senjata baru yang disetujui oleh pemerintahan Biden, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat.com, Selasa (18/5).
Padahal, senjata yang dijajakan AS ke Israel bisa saja memicu penganiayaan, penderitaan, hingga pertumpahan darah bagi warga Palestina.
“Wilayah Palestina dibanjiri dengan penganiayaan, penderitaan dan darah, seperti banyak wilayah lain yang kehilangan kedamaian dengan berakhirnya Ottoman. Dan Anda mendukungnya,” kata Erdogan.
Lantas Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat ini mengumpamakan Joe Biden sedang menulis sejarah dengan tangan yang ‘berlumuran darah” akibat mengabaikan penderitaan warga Palestina.
Dia juga mengecam keputusan pemerintahan Joe Biden yang mengizinkan pemasaran senjata ke Israel.
“Anda menulis sejarah dengan tangan berdarah Anda,” kata Erdogan dalam sambutannya di televisi yang ditujukan kepada Joe Biden.
“Anda memaksa kami untuk mengatakan ini. Kami tidak bisa mundur,” ujar presiden Turki.
Komentar Erdogan juga muncul ketika pemerintahan Joe Biden dilaporkan memblokir Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.(dbs)
