Gus Baha‘ dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar al-Qur’an. Ia merupakan salah satu murid dari ulama kharismatik, KH Maimun Zubair.
Dalam sebuah ceramah yang ditayangkan oleh akun Ngaji Online, pada Juni 2020 Gus Baha berpesan bahwa di dalam pemilihan presiden (dan pemilihan politik lainnya) hendaknya tidak terjadi pecah belah satu sama lain.
Menurut Gus Baha, kunci agar dalam pemilihan politik adem ayem tidak ada fitnah dan hoax adalah dengan menahan hawa nafsu, menahan agar tidak mudah melontarkan hal-hal yang tak pantas.
Gus Baha dalam video ceramah itu menyayangkan adanya fenomena saling benci satu sama lain dalam pemilihan umum presiden, bahkan kiainya sendiri ada yang ikut-ikutan.
Legowo dan menahan hawa nafsu, kata Gus Baha, adalah kunci utama agar dalam pemilihan umum tidak terjadi keresahan di tengah masyarakat.
Jika masyarakat di Indonesia bisa menahan hawa nafsu maka negara tidak akan tercemari hoax dan fitnah. Pun akan menjadi baldatun thayyibatun warabbun Ghafur. Yaitu negeri yang sejahtera yang diberkahi oleh Allah Maha Pengampun.
Sumber: akurat