Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, Hajinews — Sampai saat ini Indonesia masih menunggu pengumuman keberangkatan dan regulasi Haji 2021 dari pemerintah kerajaan Arab Saudi. Berdasarkan hasil rapat dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kemenag tetap melakukan persiapan, adapun ada beberapa hal yang masih sulit dilaksanakan.
“Seluruh persiapan berdasarkan Undang Undang no 8 tahun 2019 hampir semuanya siap kecuali yang berhubungan dengan Taklimatul haji, seperti Kuota, protokol kesehatan sehingga mempengaruhi persiapan penerbangan dan persiapan layanan di saudi seperti akomodasi, konsumsi dan trasfortasi darat karena sangat tergantung berapa besar kuota yang kita terima,” kata Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Khoirizi saat dihubungi Hajinews.id, Sabtu (22/5/2021).
Menurut Khoirizi, sampai saat ini Kemenag masih terus menunggu keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi perihal kuota haji. Pihaknya belum dapat kepastian apakah tahun 2021 umat muslim dari luar Arab Saudi termasuk Indonesia akan diberikan kesempatan untuk mengirimkan jemaah atau sama seperti tahun 2020, yang hanya sebatas memperbolehkan warga Arab Saudi dan expatriat saja.
Kendati begitu, Kemenag tetap menyelenggarakan manasik haji dalam persiapannya, dan dikemas dalam 3 program unggulan.
“Seluruh persiapan dalam negeri terus berjalan termasuk manasik dengan meluncurkan 3 program unggulan dalam masa pandemik ini, Manasik sepanjang Tahun, Manasik online dan Dakwa Haji.” Pungkasnya.(ingeu)
