Beresiko! Prancis: Israel Bisa Jadi Negara Apartheid Jika Palestina Tak Dapatkan Kemerdekaannya

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-yves Le Drian/Net
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Israel berisiko menjadi negara apartheid jangka panjang jika bangsa Palestina tidak dapat memiliki negara dan kemerdekan sendiri.

Peringatan itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Prancis Jean-yves Le Drian dalam sebuah wawancara pada Minggu (23/5), seperti dikutip RMOL dari Yeni Safak.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Le Drian mengatakan, gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Jumat (21/5) harus berujung pada penghentian permusuhan lebih lanjut.

“Kita harus memulai kebijakan langkah-langkah kecil. Kita harus memastikan bahwa ada logika kepercayaan yang dapat dibangun antara kedua kubu yang mengarah ke solusi dua negara,” jelasnya.

Dengan risiko apartheid saat ini, Le Drian mengaku khawatir dengan konfrontasi yang terjadi antara orang Yahudi dan Muslim di kota-kota Israel.

Lebih lanjut, Le Drian menyoroti kebijakan pro-Israel mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan mendorong rencana perdamaian,

“Mereka (AS) yang mengira bahwa konflik Israel-Palestina secara bertahap akan dipadamkan adalah salah. Ini menunjukkan urgensi untuk menemukan proses politik,” terangnya, menggarisbawahi kebutuhan krusial untuk sebuah resolusi.

“Jika tidak, kita kemudian akan memiliki bahan-bahan apartheid yang tahan lama. Jika kita terus mengadopsi logika satu negara atau status quo,” imbuhnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *