Hajinews.id – Menyebut nama pesantren, gambaran yang didapat adalah kesan tradisional bahkan tersirat kumuh juga. Maaf, tidak demikian adanya. Pesantren justru sekarang bersaing dengan sekolah umum. Bahkan banyak juga pesantren dengan rasa sultan.
Ya, pesantren modern zaman sekarang mirip dengan sekolah sultan, dengan fasilitas yang bisa memanjakan para santri.
Berikut ini hajinews.id rangkuman 6 pesantren dengan tampilan yang wow, seperti dikutip dari kanal YouTube Republika Mahasiswa pada 26 Mei 2021:
1. Gontor Darussalam
Pondok pesantren ini didirikan pada 10 April 1926 oleh 3 bersaudara yaitu, K.H. Ahmad Sahal, K.H. Zainudin Fananie, dan K.H. Imam Zarlasyi.bTiga bersaudara ini dikenal sebagai istilah Tri Murti. Pondok pesantren di Ponorogo ini dikenal sebagai pondok pesantren modern. Karena telah dibangunnya gedung-gedung yang mewah dan modern. Pesantren ini terkenal dengan disiplin penguasaan bahasa asing. Seperti bahasa arab dan bahasa inggris.
2. Al-Zaytun
Pondok pesantren di Indramayu ini didirikan pada 27 Agustus 1999, luas pesantren ini hampir 2000 hektare. Pondok pesantren ini menggunakan kurikulum yang mengacu pada Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Budaya. Sehingga sudah bisa diakui secara nasional, dan bisa setara dengan sekolah umum lainnya.
3. Tazkia Internasional Islam boarding school (IIBS)
Pesantren ini berada di Malang dan didirikan sejak 2012 dengan luas 1,2 hektare untuk putri, dan 3 hektare untuk putra. Dalam pesantren ini Anda akan melihat gedung-gedung mewah yang sangat bersih, terdapat juga kamar mandi di setiap kelas. Selain itu juga terdapat tempat makan yang bersih dan rapi. Untuk setiap kamar diisi dengan 8 orang santri.
4. Tebu Ireng Jombang
Tebu Ireng adalah salah satu pesantren terbesar di Kabupaten Jombang yang didirikan pada tahun 1999 oleh KH. Hasyim Asy’ari. Pesantren Tebu Ireng juga banyak berkontribusi kepada masyarakat luas. Terutama dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia.
5. Al-Ma’soem
Yayasan Al-Ma’soem memiliki luas 5 hektare dan 4 hektare tanah baru yang belum terpakai di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Fasilitas dalam asrama ini dapat dikatakan bagus, karena di setiap kamar hanya diisi dengan 4 orang untuk asrama putri dan 4 sampai 6 orang untuk asrama putra.
6. Daar El-Qolam
Pondok pesantren ini didirikan pada 20 Januari 1968, pondok pesantren ini didirikan oleh K.H. Ahmad Rifa’i Arief. Pondok pesantren ini merujuk pada pembelajaran pada kitab-kitab klasik. Selain dididik dan diajarkan ilmu agama, para santri juga dibekali ilmu-ilmu umum atau formal.