Novel Yakin Ada Kepentingan pada Pelantikan: Firli Memaksa saat Pegawai Menentang

Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Penyidik senior Novel Baswedan menilai Firli Bahuri memaksa untuk tetap melaksanakan pelantikan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Selasa (1/6). Novel merupakan satu dari 75 pegawai yang tak ikut dilantik, lantaran tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Menurut Novel, pelantikan hari ini sebetulnya banyak ditentang oleh pegawai yang tak lolos TWK. Namun, Ketua KPK Firli Bahuri tetap memaksa pelantikan agar digelar hari ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Setahu saya yang memaksakan diri untuk dilakukan pelantikan pada hari ini tanggal 1 Juni 2021 adalah Pak Firli Bahuri. Tidak ada aturan atau norma yang memerlukan pelantikan secara terburu-buru seperti ini,” ujar Novel kepada wartawan, sebagaimana dilansir CNN, Selasa (1/6).

Dengan pelantikan tersebut, Novel meyakini bahwa ada kepentingan Firli untuk menyingkirkan 75 pegawai KPK yang bekerja dengan baik, termasuk dirinya.

Ia menduga upaya memaksakan pelantikan hari ini juga untuk membuat 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK putus asa atau kecewa.

“Tapi saya yakin tidak terjadi demikian, karena komitmen kawan-kawan (75 orang) ini benar-benar untuk menjaga harapan agar tetap bisa berbuat dalam upaya memberantas korupsi, walaupun diadang dengan sedemikian rupa,” ujar Novel.

Novel tetap dukung dan beri selamat

Kendati demikian, Novel tetap menyampaikan selamat kepada rekan-rekan kerjanya yang hari ini dilantik oleh Firli. Ia berharap, pegawai KPK yang hari ini dilantik sebagai ASN tetap menjaga integritas dan bekerja secara profesional.

“Semoga kawan-kawan yang telah dilantik bisa tetap menjaga integritas, bekerja dengan profesional dan nilai-nilai kebaikan yang ada di KPK, serta tidak takut dengan intervensi atau gangguan dari oknum-oknum tertentu yang membela kepentingan koruptor,” tegas Novel.

“Terhadap kawan-kawan yang 75 (termasuk saya), semoga tetap sabar, kuat dan konsisten untuk memperjuangkan kebenaran dari upaya penyingkiran yang selaras dengan kepentingan koruptor. Sehingga harapan masyarakat untuk tetap berjalan pemberantasan korupsi yang jujur bisa terjaga,” sambungnya.

Sebagai informasi, Firli Bahuri resmi melantik 1.271 pegawai KPK menjadi ASN. Pelantikan tersebut diadakan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari ini, Selasa (1/6).

Sebanyak 1.271 pegawai yang dilantik tersebut telah lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) alih status menjadi ASN. Pelantikan akhirnya digelar meski banyak menuai polemik.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *