Mempunyai Peluang Yang Sama Dengan India, Indonesia Diminta Waspada Wabah Jamur Hitam!

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Jakarta – Jamur hitam tengah mewabah di India hingga menginfeksi 11 ribu orang. Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan Indonesia mesti mewaspadai wabah jamur hitam.

“Tentu untuk Indonesia yang harus diwaspadai dan harus didalami oleh Indonesia,” ujar Dicky Budiman lewat pesan suara kepada detikcom, Selasa (1/6/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dicky menjelaskan Indonesia berpotensi terserang wabah jamur hitam. Karena kondisi yang dialami India saat ini mirip dengan Indonesia.

“Peluangnya (terkena wabah jamur hitam) kurang lebih sama dengan yang terjadi di India karena kondisinya (sama),” terang Dicky.

Belum usai hadapi ‘tsunami’ Corona dan jamur hitam, India kembali dihadapkan pada ancaman baru yakni jamur putih. Apa itu infeksi jamur putih?

Kemiripan India dan Indonesia

Pertama, Indonesia dan India sama-sama mengalami gelombang pertama pandemi Corona yang panjang. Indonesia dan India beberapa kali terjadi ledakan kasus Corona.

Lalu, penderita diabetes di Indonesia dan India juga terbilang tinggi. Diketahui, penderita diabetes di India mayoritas terinfeksi jamur hitam.

“Dugaan saya varian B 1617 ini lebih memiliki kemampuan untuk menurunkan efikasi antibodi termasuk menurunkan daya tahan tubuh sehingga ketika dia (jamur hitam) menyerang penderita diabetes,” tutur Dicky.

“India itu diabetesnya nomor 1 (di dunia) dan Indonesia itu masuk 5 besar (di dunia). Jadi ada kesamaan, jadi kita punya potensi yang sama terhadap penderita diabetes,” terang Dicky.

Kemudian, perilaku masyarakat Indonesia dan India juga mirip. Menurutnya penduduk di kedua negara itu terkesan mengesampingkan terkait kebersihan lingkungan.

“Perilaku masyarakatnya kalau minum obat (tidak memakai resep dokter), kemudian kualitas kesehatan lingkungan juga beberapa daerah, ya kurang lebih sama kita kan jarang juga yang peduli,” jelas Dicky.

“Ini sangat berpotensi juga Indonesia (wabah jamur hitam),” imbuhnya.

11 Ribu Warga India Terinfeksi
Setidaknya ada lebih dari 11 ribu warga terinfeksi jamur hitam, banyak dari mereka adalah pasien Corona dan penyintas COVID-19.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, menyebut Indonesia sudah memiliki sistem kerja sama tersendiri terkait risiko munculnya wabah yang terjadi di sejumlah negara. Termasuk wabah jamur hitam di India.

“Saya kira apapun yang namanya mewabah, bukan cuma di India itu kita selalu perkuat surveilans kita, di pintu-pintu masuk kita perkuat,” jelas dr Maxi saat ditemui di RS Ukrida Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/6/2021).

Ia menegaskan, kewaspadaan pemerintah terkait kemunculan wabah-wabah terus ditingkatkan. Terlebih terkait kemunculan virus-virus zoonotik.

“Bukan kerja sama dengan kita tapi juga kementerian kementerian untuk virus-virus zoonosis terutama dari hewan ya kita sudah punya sistem kerja sama,” sambungnya. (dbs)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *