Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur , Emil Elestianto Dardak meminta anggota IPHI yang ada di tiap daerah untuk memberikan pendampingan pada calon jemaah haji yang gagal berangkat.
“Kami berharap teman IPHI di masing-masing daerah membangun silaturahmi dengan jemaah calon haji yang gagal berangkat untuk memberikan semangat dan motivasi,” paparnya pada Jumat, 4 Juni 2021.
Emil juga mengaku turut bersedih dan bersimpati, sebab para calon jemaah haji sejatinya sudah mendapat giliran berangkat sejak tahun 2020, namun terpaksa mundur karena pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan diberikan kesehatan dan kesabaran. Kami berdoa dan optimis bisa dibuka kembali supaya mereka bisa menunaikan rukun yang diharapkan sepanjang hidupnya,” kata mantan Bupati Trenggalek itu.
Menurut Emil, dalam IPHI sendiri ada sebuah istilah yang berbunyi “mabrur sepanjang hayat”. Arti istilah itu bukannya selesai berhaji lalu seterusnya akan mabrur, melainkan ada banyak langkah yang harus dijalankan agar seseorang bisa tetap mabrur hajinya.
Oleh sebab itu, Emil mengimbau agar IPHI bisa mengikutsertakan para calon haji dalam setiap kegiatan. Menurutnya, mereka sudah dianggap menjadi bagian IPHI karena telah berniat haji.
Dia juga yakin bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI dalam menyikapi pembatalan pemberangkatan haji 2021 adalah yang paling tepat dan bijak.
Pembatalan tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 yang dibuat setelah adanya koordinasi dengan DPR RI, kementerian/lembaga, organisasi keagamaan, asosiasi biro perjalanan, serta pihak-pihak terkait lainnya.
Ada dua alasan terkait pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji tahun ini.
Yang pertama, pemerintah Arab Saudi hingga kini belum membuka akses untuk jamaah haji dari luar negeri, termasuk dari tanah air.
Alasan yang kedua yaitu masih merebaknya pandemi Covid-19. Jadi, pemerintah juga harus mengutamakan keamanan dan keselamatan calon haji.
