Catat! Asupan Nutrisi untuk Pasien Corona Biar Cepat Sembuh

Foto: shutterstock
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Nutrisi dan hidrasi yang tepat sangat penting untuk penyembuhan pasien yang terpapar Covid-19. Mengonsumsi makanan yang seimbang dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi kuat, sehingga risiko penyakit kronis dan penyakit menular akan lebih rendah.

Melansir dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), terdapat beberapa asupan nutrisi yang sangat dibutuhkan bagi penyembuhan pasien Covid-19.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga imun tetap prima:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

1. Konsumsi Makanan Segar dan Bergizi
Konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian adalah solusi yang bijaksana. Setiap hari, usahakan konsumsi panganan ini seberat 180 gram dan daging seberat 160 gram.
Untuk daging merah dapat dimakan dua kali per minggu, dan untuk unggas dua atau tiga kali per minggu. Sementara, untuk camilan, pilihlah sayuran mentah dan buah segar ketimbang makanan yang tinggi gula, lemak atau garam.

2. Jangan memasak sayuran dan buah terlalu lama, karena dapat menyebabkan hilangnya vitamin yang penting bagi tubuh. Saat mengonsumsi sayuran atau buah kalengan atau kering, pilih yang tanpa tambahan garam atau gula

3. Minum Air Putih yang Cukup
Air sangat penting untuk mengangkut nutrisi dan senyawa dalam darah, mengatur suhu tubuh, membuang limbah dan melumasi bantalan sendi. Dianjurkan minum delapan hingga 10 gelas air putih setiap hari

4. Mengonsumsi Lemak dan Minyak dalam Jumlah Sedang
Mengonsumsi lemak tak jenuh, misalnya yang terdapat pada ikan, alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, kedelai, kanola, bunga matahari dan minyak jagung juga merupakan cara yang baik agar tetap prima.

Pilih daging putih seperti unggas dan ikan, yang umumnya rendah lemak. Hindari daging olahan lantaran kandungan lemak dan garamnya cukup tinggi.

Selain itu, hindari juga lemak trans yang diproduksi secara industri. Ini sering ditemukan dalam makanan olahan, makanan cepat saji, makanan ringan, gorengan, pizza beku, pai, kue, dan margarin.

5. Kurangi Konsumsi Garam dan Gula
Saat memasak atau menyiapkan makanan, batasi jumlah garam dan bumbu bernatrium tinggi, misalnya kecap dan kecap ikan. Batasi asupan garam harian kurang dari lima gram atau sekitar satu sendok teh. Sebaiknya, gunakan garam beryodium.

6. Batasi asupan minuman ringan atau soda yang tinggi gula, misalnya jus buah konsentrat, sirup jus buah susu beraroma, dan minuman yogurt. Pilih buah-buahan segar ketimbang camilan manis seperti kue kering dan cokelat

7. Jangan Sering Makan di Luar
Makan di rumah mengurangi tingkat kontak dengan orang lain dan menurunkan peluang dari terpaparnya Covid-19. Sehingga, selain mematuhi protokol kesehatan yang disuarakan pemerintah, hal ini juga menunjukkan komitmen kita bersinergi guna menjaga kesehatan kita sendiri. (dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *