Inilah 3 Amalan yang Bisa Membuat Otakmu Menjadi Cerdas, Salah Satunya Adalah Berpuasa

Yakni, dengan memberikan akal pada otak manusia.

Otak juga menjadi sumber segala pengetahuan yang ada pada diri manusia. Tanpa organ yang satu ini, manusia tidak akan bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dari alam semesta.

Sayangnya, tidak semua manusia memiliki otak yang cerdas. Jangankan untuk berpikir berat, hanya sekadar fokus dalam persoalan sederhana saja ia tidak bisa.

Kabar baiknya, ajaran Islam diturunkan untuk menjawab segala persoalan manusia. Termasuk bagaimana agar kinerja otak bisa maksimal.

Seperti dikutip dari Instagram @zonaislamikini, cara jitu sangat gampang cukup dengan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dengan cara salat lima waktu, membaca Al-Qur’an serta berpuasa.

Tiga cara meningkatkan kecerdasan ini bahkan telah difirmankan Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 282.

“Dan bertakwalah kepada Allah SWT, Maka Allah memberikan pengajaran kepadamu dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

1. Salat

Salat membuat hati menjadi tenang dan kondisi menjadi rileks. Inilah kenapa ketika belajar sehabis salat kita lebih gampang memahami pelajaran atau masalah, terutama setelah salat tahajud dan salat subuh.

Dalam salat ada gerakan yang bisa mengalirkan darah ke otak lebih sempurna, itu terjadi ketika kita bersujud.

Menurut pakar neurosains, Prof Taruna Ikrar, sujud bahkan bisa meningkatkan saturasi oksigen, nutrisi, dan elektronik ke dalam fungsi otak, sehingga kemampuannya menjadi lebih optimal.

2. Membaca Al-Qur’an

Menurut penelitian seorang yang hafal Al-Qur’an, kecerdasannya meningkat tiga kali lipat.

Alquran bisa mempengaruhi kondisi, IQ, EQ, dan SQ seorang bayi jika diperdengarkan padanya. Sebaliknya jika diperdengarkan kepada orang dewasa dia bakal jadi lebih tenang dan lebih rileks.

“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapatkan rahmat,” (Surah Al A’raf : 204).

3. Puasa

Saat kita sedang berpuasa, makanan yang masuk ke dalam tubuh akan berkurang. Dengan begini, efeknya kadar darah dan oksigen yang biasa masuk ke pencernaan banyak berkurang.

Lalu darah dan oksigen itu akan lebih maksimal memasuki bagian-bagian tubuh manusia yang lebih membutuhkan, terutama otak. Maka dengan begitu, kinerja otak akan meningkat.