Daftar Donatur Palestina
Hajinews — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia kembali kedatangan 14 juta dosis vaksin dari Sinovac, China, dalam bentuk bahan baku.
Budi Gunadi mengatakan kedatangan ini merupakan kedatangan vaksin yang ke-18 dari keseluruhan vaksin yang didatangkan pemerintah.
Namun, dia juga mengingatkan bahwa vaksin Covid-19 tidak membuat kebal 100 persen.
“Kita harus ingat, vaksin ini tidak membuat kita jadi kebal 100 persen seperti Superman terhadap virus Covid-19,” kata Budi Gunadi dalam keterangan pers di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 30 Juni 2021.
“Vaksin ini membuat tahan tubuh kita lebih tahan, lebih cepat mengidentifikasi dan cepat merespons melawan virus tersebut,” ujarnya.
Budi menegaskan orang yang divaksin masih bisa terkena Covid-19. Namun, apabila setelah divaksin akan memiliki sakit yang lebih ringan.
“Tetapi, yang tadi penyakitnya berat akan menjadi ringan, orang yang sakitnya ringan akan menjadi tanpa gejala atau OTG,” ujarnya.
Budi kembali mengingatkan semua pihak untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
“Bapak ibu, kondisi kita memang sedang tinggi kasusnya. Pemerintah sudah mengantisipasi sejak sebelum Lebaran dengan mempersiapkan RS, obatnya, nakesnya sudah divaksin, oksigen sudah kita lengkapi,” ucap Budi, dilansir onlineindo.
“Sekarang tolong bantu kami dengan cara kalau tidak ada kegiatan yang perlu tinggallah di rumah. Supaya kita bisa mengurangi laju penularan ini, melindungi diri sendiri tapi juga melindungi keluarga kita, tetangga kita dan seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.(dbs)
