Jakarta, Hajinews.id- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan Ibu Kota sekarang menghadapi badai kasus Covid-19 yang semakin mengganas. Untuk itu, Anies minta seluruh jajaran ASN pemprov DKI Jakarta dan pegawai BUMD milik Pemprov DKI untuk selalu berada dalam posisi siap menghadapi turbulens Covid-19.
“Jakarta memasuki kondisi darurat, sudah ditetapkan PPKM darurat, diumumkan oleh Bapak Presiden (Joko Widodo) kemarin. Kita semua bertugas untuk melaksanakan, melaksanakan dengan baik, dengan tuntas. Karena itu saya meminta perhatian kepada semuanya untuk mengambil tanggung jawab,” kata Anies.
Ia ingin agar seluruh jajaran ASN dan BUMD memiliki pemahaman yang sama atas situasi yang sedang dihadapi di Jakarta. Ia mengibaratkannya bagaikan sebuah pesawat dengan jumlah penumpang yang sangat banyak.
“Yang tahu kondisi lengkap ini kita yang berada di kokpit ini. Tapi kita harus beritahu semuanya. Kita akan memasuki kawasan turbulensi, semua pasang ikat pinggang, pasang sabuk pengaman, pastikan tidak ada yang lalu lalang, semua duduk di kursinya, melewati masa turbulensi dengan tertib. Itu protokol yang biasa dilakukan apabila sebuah penerbangan memasuki kawasan turbulensi,” ujar anies.
Lebih lanjut, Anies mengungkapkan, kalau situasi Jakarta saat ini tidak sedang baik-baik saja.
“Jakarta sekarang memasuki turbulensi, menghadapi badai, dan kita harus memberitahukan kepada seluruh warga kita untuk bersiap dan kita adalah kru, kita adalah pemegang kemudi. Bayangkan itu yang sedang terjadi di Jakarta. Karena itu kita punya tanggung jawab untuk ambil peran, kita punya tanggung jawab, bukan menonton, dan kita harus tahu kondisi yang sesungguhnya sedang terjadi,” kata Anies.