Vaksinasi Gotong Royong, Kemenkes: Layanan Berbayar di Kimia Farma Diutamakan bagi WNA

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi. /Antara/Muhammad Zulfikar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Pemerintah terus mendorong seluruh masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi, sebagai bagian dari upaya menekan penyebaran virus Covid-19.

Sehubungan dengan hal itu juga, baru-baru ini PT Kimia Farma membuka layanan Program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu, yang sudah bisa dimulai, Senin, 12 Juli 2021 besok.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pihak Kimia Farma juga menyampaikan untuk tahap awal, vaksin bisa dibeli di sejumlah gerai dengan harga pembelian Rp321.600 per dosis dan tarif maksimal pelayanan Rp117.910.

Kemudian, berdasarkan siaran pers PT Kimia Farma Tbk, vaksinasi gotong royong jalur individu ini sejalan dengan Peraturan Menkes nomor 19 tahun 2021.

Yakni, mengenai mekanisme vaksinasi gotong royong sebagaimana produk vaksin yang dijual pun adalah vaksin Sinopharm.

Dalam hal ini, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan program vaksinasi gotong royong untuk individu ini dibuka demi memperluas cakupan vaksinasi.

Namun, Siti Nadia menekankan bahwasannya sasaran utama dari vaksinasi gotong royong jalur individu ini adalah warga negara asing (WNA) di Indonesia.

“Untuk memperluas vaksinasi, terutama untuk WNA ya. Tapi warga Indonesia juga boleh membeli,” ujar Nadia, Minggu, 11 Juli 2021.

Kendati begitu, Nadia menekankan kebijakan ini bukan bertujuan untuk mencari untung. Sebab dibukanya akses untuk vaksinasi secara individu ini adalah ikhtiar pemerintah, untuk memperluas cakupan vaksinasi.

Menurut Siti Nadia, pemerintah saat ini memang sedang mengejar target vaksinasi Covid-19 sampai 2 juta dosis per hari demi kekebalan kelompok segera tercapai.

“Tidak (cari untung, red). Itu kan Kimia Farma ya, mereka yang beli (lewat vaksinasi gotong royong, red),” kata Nadia.

Di sisi lain, kebijakan ini sudah disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno Putro, Minggu, 11 Juli 2021.

Ia mengemukakan pelayanan Program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu sudah bisa diakses di delapan jaringan Klinik Kimia Farma.

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman PMJ News, berikut adalah rincian klinik Kimia Farma yang melayani vaksinasi individu:

1. Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari.

2. Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari.

3. Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari.

4. Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari.

5. Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari.

6. Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari.

7. Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari.

8. Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *