Daftar Donatur Palestina
Hajinews _Sense of crisis_ terhadap masalah-masalah disekitar kita, seperti stunting dan pandemi saat ini, amat penting. Dalam hal Covid19 misalnya, keseriusan kita untuk menjalankan 5M, mensukseskan vaksinasi. Namun yang terpenting adalah pysichal distancing.
Terkait dengan stunting, kenapa ini penting karena masalah ini menjadi celah bonus demografi. Hasil sensus penduduk 2020 menanggung 44 orang usia produktif. Ini peluang yang baik sekali untuk meraih kesejahteraan melalui bonus demografi, syaratnya tidak banyak stunting, tidak banyak nikah mudah, tidak banyak pengangguran, barulah bonus demografi ini bisa kita ubah jadi kesejahteraan. Celah ini tidak berlangsung lama, paling hanya sampai 2030. Karena setelah itu, usia tua (tidak produktif lagi). Sehingga momentum saat ini harus benar-benar kita maksimalkan.
Stunting ini memerlukan. Gotong-royong semua pihak termasuk IPHI. Insya Allah nanti saya juga akan ikut menggerakkan, para penyuluh BKKBN. Bila perlu BKKBN dengan PP IPHI membuat MOU untuk menjalankan program penurunan stunting ini bersama-sama. Apalagi saya juga pengurus IPHI meskipun di daerah, di Kulon Progo.
Diperlukan perubahan mindset, pada masyarakat. Karena sebenarnya masyarakat kita ini tidak miskin-miskin amat, hanya karena soal mindset. Misalnya seorang Ibu yang karena alasan sibuk sana-sibuk sini sehingga menyepelekan pentingnya memberikan ASI kepada anak-anaknya. Padahal memberikan perhatian kepada kesehatan anaknya itulah yang utama bagi seorang ibu. Banyak produk-produk lokal yang bergizi, tapi kurang diperhatikan, karena kemalasan jadi lebih banyak mengkonsumsi makanan instan yang kurang gizi.
Hal-hal diatas kami rangkum dari apa yang disampaikan Dr (Hc) H. Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN Pusat, saat menyampaikan Keynote speech pada acara webiner Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), kerjasama dengan BKKBN (Jumat, 16 Juli 2021).
Lebih jauh Ketua Hasto mengatakan; pemerintah dan masyarakat harus bahu-membahu, bekerja sama menghadapi Pandemi Covid19 dan stunting ini. Kami di BKKBN hanya diberi waktu 24 bulan untuk merealisasikan program stunting ini. Kami yakin, insya Allah dengan bekerja sama BKKBN dengan PP IPHI kita akan sukseskan program ini bersama-sama. (Din).
