Bacaan Dzikir di Hari Arafah Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW

Bacaan Dzikir di Hari Arafah Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW
Bacaan Dzikir di Hari Arafah Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW. Foto/ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Hari Arafah termasuk salah satu hari yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.

Banyak keutamaan dan kemuliaan di hari Arafah yang Allah berikan, selain menghapus dosa juga membebaskan dari siksa neraka.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dari Sayidah Aisah, Nabi SAW bersabda :

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

“Tidak ada hari yang lebih banyak dimana Allah membebaskan seorang hampa dari neraka melebihi dari hari Arafah.”

Karena itu, di hari Arafah ini umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah SWT.

Ibadah tersebut dapat berupa puasa Arafah, memperbanyak Dzikir , tasbih, tahlil dan berdoa sebaik doa yang dimampu.

Berikut ini bacaan Dzikir dan doa yang dapat dibaca pada hari Arafah sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang  dilansir dari kitab Kanzun Najah Was Surur.

Bacaan Dzikir ini berdasarkan hadis riwayat Imam Tirmidzi yang berbunyi sebagai berikut:

أَفْضَلُ الدُّعَاءِ يَوْمَ عَرَفَةَ وَاَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِيْ: لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

“Doa paling utama pada hari Arafah dan kalimat paling utama yang saya baca dan para nabi sebelum saya adalah,‘La ilaha illah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodir.’”

Pahala membaca Dzikir ini setara dengan pahala membebaskan sepuluh budak.

Terkait bilangan banyaknya membaca Dzikir ini ada yang menyebutkan hingga mencapai seribu kali.

Bacaan Dzikir di hari Arafah

لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

La ilaha illah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodir.

“Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Dia yang menguasai segala sesuatu.”

Sumber: portaljember

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Komentar