Padahal Insentif Telah Banyak Dikucurkan, Sri Mulyani Buka Suara Soal Pengusaha Ngeluh Bangkrut

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi keluhan para pengusaha yang menyebutkan bahwa usahanya terancam bangkrut. Apalagi sejumlah kegiatan diperketat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Sri Mulyani mengungkapkan, saat ini pemerintah telah memberikan berbagai insentif bagi dunia usaha. Namun, pemerintah, menurut dia, tidak bisa melihat hanya satu dua sektor saja, karena ada beberapa sektor yang tetap tumbuh sementara yang lain tertekan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ini ada situasi divergen, bahkan jadi pemenang dan banyak kenaikan dari produksi terutama dari farmasi dan kesehatan. Namun ada sektor yang mengalami pemulihan dibayangi risiko covid seperti perhotelan atau transportasi,” kata dia dalam video conference, Rabu, 21 Juli 2021.

Ia menambahkan, saat ini sektor manufaktur mulai membaik dilihat dari indeks PMI Manufaktur yang meningkat. Sayangnya perbaikan ini memang tidak bisa diartikan bahwa semua sektor sudah bisa bangkit karena beberapa sektor usaha masih belum pulih.

“Oleh karena itu, kita tentu bisa memahami kalau suara pengusaha akan beragam. Biasanya yang bersuara dari mereka yang tidak mudah, dari market belum pulih, demand masih lemah atau terdampak dari langkah-langkah waktu terjadi kenaikan varian delta ini,” ungkapnya.

Menurut Sri Mulyani, pemerintah bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan terus memonitor berbagai kebijakan yang telah dijalankan untuk membantu dunia usaha agar bisa bertahan.

“Kita akan lihat dan mempertajam kebijakan-kebijakan dan selama ini membantu dunia usaha dari sisi perpajakan. Itu menunjukkan perusahaan membutuhkan insentif itu. Kredit untuk modal kerja dalam rangka memberikan jaminan,” pungkas dia.

Ia pun menjamin, pemerintah akan berupaya agar tetap menjaga stabilitas sistem keuangan dan mengendalikan pandemi covid-19. Tak lupa, Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk berkontribusi mengendalikan covid-19 dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *