Imbas Pandemi Puluhan Juta UMKM Bangkrut, Pengusaha: Tiap Hari 2 Ritel Gulung Tikar!

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Jakarta – Gegara pandemi puluhan juta UMKM bangkrut, pengusaha: tiap hari 2 ritel gulung tikar! Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, bahkan menunjukkan angka penularan yang meninggi membuat pemerintah terpaksa menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kini bernama PPKM berlevel satu hingga empat.

Imbas dari penerapan aturan pembatasan sosial itu, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berkirim surat pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kelompok pekerja informal dan UMKM yang tergabung dalam Forum Organisasi Usaha Rakyat Kecil UMKM-Informal Nusantara atau Forum Urkantara ini, curhat tekait kondisi dunia usaha di tengah pandemi virus corona.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Surat terbuka itu, seperti dilansir dari kumparancom, Jumat 23 Juli 2021, mendesak Jokowi melindungi rakyat kecil hingga memenuhi kebutuhan pokok. Puluhan juta UMKM terancam mengalami kebangkrutan bila tidak juga mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Sektor ritel pun mengaku mengalami kondisi yang serupa. Tiap harinya satu sampai dua ritel gulung tikar. Berikut rangkumannya:

Puluhan Juta Usaha Kolaps danBangkrut

Forum Urkantara menyebut, lonjakan pandemi Covid-19 bukan hanya mengancam keselamatan jiwa rakyat, tetapi juga membuat UMKM gulung tikar. Setidaknya 60 persen usaha di sektor informal berada di ambang keterpurukan keuangan atau kolaps.

Mengutip data Kemenkop UKM, jumlah UMKM di Indonesia per 2020 sebanyak 64 juta. Jika 60 persennya dinyatakan bangkrut, maka itu mencakup 38,4 juta unit usaha. Jumlah tersebut belum termasuk yang di sektor informal.

“Mendesak Presiden RI melindungi keselamatan jiwa rakyat, memenuhi kebutuhan pokok rakyat, melindungi serta memberikan stimulus dan insentif ekonomi usaha rakyat kecil UMKM-informal, serta mengambil tongkat komando dan merombak totalitas tim penanganan pandemi Covid-19,” bunyi tuntutan yang mereka layangkan kepada Jokowi.

Setiap Hari Satu hingga Dua Ritel Tutup Gegara Pandemi

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengungkapkan, ada lebih dari 1.500 toko ritel gulung tikar sejak merebaknya pandemi Covid-19 hingga penerapan PPKM Darurat.

Ketua Aprindo Roy Mandey menjelaskan, sepanjang 2020 lalu sekitar 1.300 toko swalayan terpaksa tutup akibat beban operasional yang membengkak. Bahkan, menurutnya setiap hari ada satu-dua toko ritel tutup.

“Tahun lalu, sekitar 1.300 toko yang tutup, (tahun ini) tiga bulan pertama 88 toko swalayan yang tutup kalau ditambah dengan tiga bulan lagi berarti sudah ada 200 toko swalayan yang tutup,” beber Roy dalam konferensi pers virtual, Kamis 22 Juli 2021 kemarin. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *