Sempat Kena COVID-19, Bos Sido Muncul: Mungkin karena Vaksin

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta , Hajinews.id – Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat sempat terpapar COVID-19. Meski tak mengalami gejala serius, butuh waktu 3 minggu bagi Irwan sampai akhirnya dinyatakan negative COVID-19.

Irwan bercerita, dirinya bingung dari mana tertular virus Corona. Sebab, ia merasa sudah mematuhi protokol kesehatan dan dirinya sudah divaksin lengkap.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saya sudah vaksin, saya nggak ngerti kenanya di mana. Saya menjaga prokes dengan baik, saya juga tidak pernah makan di restoran. Tapi masih kena juga. Kita nggak ngerti kenanya di mana,” ulas Irwan saat berbincang dengan media, Jumat (23/7/2021).’

Pengusaha kelahiran Yogyakarta itu kali pertama terkonfirmasi positif COVID-19 pada 24 Juni 2021. Ia mengaku tak merasakan keluhan serius. Hanya sempat sedikit demam dan tenggorokannya sakit. Dikatakan Irwan, dirinya memang mengidap masalah faringitis akut sejak lama, sehingga kerap merasa sakit di tenggorokan.

Dengan CT Value cukup rendah, yakni 19, Irwan yang saat itu menjalani isolasi mandiri di rumah mengonsumsi antibiotik antivirus, dan paracetamol sesuai resep dokter. Ia juga mengonsumsi vitamin C, D3, kunyit, serta satu sachet tolak angin setiap malam.

“Hari kelima keenam sudah oke. Ini termasuk yang sangat ringan saya ini, beruntung saya ini. Hari kedelapan saya sudah jalan-jalan di rumah, olahraga setiap pagi dan sore,” lanjut Irwan.

Di hari ke-16 sejak terkonfirmasi positif COVID-19, tepatnya tanggal 9 Juli 2021 hasil PCR Test Irwan masih positif. Bahkan, kala itu CT Valuenya menurun menjadi 17.

“Pada waktu ke-15 itu tanggal 9 bulan 7, karena CT Value turun saya ubah (konsumsi suplemen). Saya minum (Kapsul) JSH, dulunya saya tidak minum JSH. Kemudian Tolak Angin dulunya Cuma sehari 1, jadi saya minum 3 kali 1 (sehari). Sambiloto katanya bagus, saya minum,” urainya.

Di tanggal 15 Juli, lanjut Irwan, hasil PCR Test menunjukkan perbaikan. Meski masih positif, CT Value naik di atas 27. Ia kembali melakukan PCR Test dua hari berselang, dan hasilnya sudah negatif.

Irwan enggan mengklaim kesembuhannya itu dikarenakan rutin mengkonsumsi produk-produk Sido Muncul maupun obat-obatan tertentu. Ia menekankan setiap orang membutuhkan metode pengobatan COVID-19 yang mungkin berbeda darinya.

“Saya nggak bilang yang membuat saya sembuh itu (konsumsi) JSH, Tolak Angin. COVID ini penyakit baru. Ini pengalaman saya (sembuh dari COVID),” tegasnya.

“Tapi saya merasa bersyukur pada usia 74 tahun kena COVID bisa pulih. Ini kan (fatality) rate 3 atau 2,5 persen. Waktu sakit saya cuma isoman di rumah nggak mengalami sakit yang berat,” ungkap Irwan.

Ia pun berpesan kepada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan untuk menghindari penularan. Selain itu, ia menilai vaksinasi penting untuk mengurangi tingkat keparahan jika terpapar COVID-19, terutama bagi masyarakat yang sudah lanjut usia.

“Jadi saya termasuk yang beruntung, salah satunya mungkin karena sudah divaksin itu. Jadi makanya vaksin itu sesuatu yang harus dilakukan segera ya,” cetus Irwan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *