Bagaimana Hukum Tidur Setelah Subuh? Buya Yahya: Makruh Tapi Kehilangan Banyak Hal

Bagaimana Hukum Tidur Setelah Subuh? Buya Yahya: Makruh Tapi Kehilangan Banyak Hal
Buya Yahya
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Pernah disebutkan bahwa tidur setelah subuh itu dilarang.

Lalu, bagaimana hukumnya atau pandangan tidur setelah salat Subuh menurut Islam?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dilansir dari video di channel YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah 19 Agustus 2017, Buya Yahya menjawab pertanyaan terkait larangan tidur setelah subuh.

“Tidak haram tidur setelah subuh. Ulama mengatakan itu makruh,” ungkapnya.

Lanjut ia menjelaskan jika hukum tidur setelah subuh tidak haram namun akan kehilangan banyak hal.

“Karena waktu itu (setelah subuh) waktu untuk kita mendekatkan diri kepada Allah, jadi tidak haram hanya makruh. Tetapi, dia kehilangan banyak hal, diantaranya rezeki,” kata Buya Yahya.

Orang yang tidur setelah subuh akan mengalami kerugian dalam banyak hal, salah satunya rezeki yang ia terima sedikit.

“Seperti yang telah disebutkan oleh Imam Haddad Lillahi ta’ala, waktu yang jangan sampai kita lalaikan, pertama adalah habis salat ashar sampai maghrib. Yang kedua habis salat subuh sampai terbit matahari,” imbuh Buya Yahya

Dua waktu tersebut merupakan waktu istimewa menurut dai berkacamata itu.

Setelah salat ashar sampai waktu maghrib, apabila kita dekat dengan Allah, Allah akan memberikan kita rezeki batin, yaitu tentram hati dan sebagainya.

Dalam hadist Nabi disebutkan, “Barangsiapa yang menghidupkan antara waktu salat subuh sampai terbit matahari, maka Allah akan berikan rezeki dhohir, misalnya uang.”

Buya Yahya menambahkan jika Allah akan senantiasa memberikan rezeki bagi orang yang rajin.

“Allah Akan memberikan rezeki yang lebih banyak dan lebih cepat daripada orang yang dari pagi sudah kerja di Pasar,” terangnya.

Jadi, apabila kita menghidupkan antara waktu subuh sampai terbit matahari dengan ibadah, maka Allah akan mudahkan kita mendapat rezeki.

“Bagaimana kalau kerjaan ke Pasar pagi-pagi Buya? Kalau begitu jadikan perjalananmu ke Pasar dengan berdzikir kepada Allah, agar anda termasuk orang yang menghidupkan waktu subuh sampai terbit matahari. Yang penting jangan tidur,” tutupnya.

Sumber: jember

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *