Doa SBY: Selamatkan Negeri Kami dan Kami, Bimbinglah Pemerintah Kami Agar Dapat Mengatasi Pandemi Besar Ini

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendadak menyampaikan doa bagi keselamatan Indonesia berkaitan dengan pandemi Covid-19.

SBY mengungkapkan agar Indonesia dan segenap warganya diberikan keselamatan seraya menekankan pentingnya untuk gigih berikhtiar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Doa tersebut disampaikan SBY melalui akun Twitter resmi miliknya @SBYudhoyono pada Rabu, 28 Juli 2021 malam.

“Tuhan, seraya gigih berikhtiar, kami tetap memohon kemurahan hati-Mu. Selamatkan negeri kami dan kami semua,” tulis SBY.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar Tuhan selalu memberikan bimbingan kepada pemimpin atau pemerintah dan seluruh masyarakat agar segera dapat keluar dari pandemi yang kini melanda.

“Bimbinglah pemerintah kami dan juga masyarakat Indonesia agar dapat mengatasi pandemi besar ini. Amiin. *SBY*,” tulisnya lagi.

Seperti diketahui, sudah hampir dua tahun Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Tak hanya Indonesia, kondisi yang sama juga kini tengah dirasakan sebagian besar negara di Dunia.

Indonesia sendiri, setidaknya sejak Maret 2020 pemerintah secara resmi mengumumkan infeksi virus Corona mulai terdeteksi di Indonesia.

Berbagai kebijakan upaya pengendalian sudah dilakukan oleh pemerintah selama ini, mulai dari pembatasan mobilitas hingga vaksinasi.

Namun hingga hari ini tampaknya belum ada tanda-tanda pandemi Covid-19 akan segera berakhir khususnya di Indonesia.

Data terbaru kasus Covid-19 Indonesia per hari Rabu, 28 Juli 2021 sudah mencapai 3,287 juta orang dinyatakan terinfeksi sejak pertama kali diumumkan pada 2020 yang lalu.

Sementara itu, tambahan kasus per hari ini mencapai 47.791 orang sehingga kasus aktif di Indonesia masih berada di angka 604.072 orang.

Namun demikian, angka kesembuhan hari ini mencapai 43.856 orang sehingga sudah 2,640 juta orang dinyatakan sembuh.

Sayangnya jumlah kematian juga ikut bertambah yakni sebanyak 1.824 orang sehingga total jumlah kematian menjadi 86.835 orang. (*).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *