Tanda Dosa Seseorang Telah Diampuni oleh Allah Menurut Ustadz Adi Hidayat

Tanda Dosa Seseorang Telah Diampuni oleh Allah Menurut Ustadz Adi Hidayat
Tanda Dosa Seseorang Telah Diampuni oleh Allah Menurut Ustadz Adi Hidayat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai tanda bahwa dosa seseorang telah diampuni oleh Allah SWT.

Dilansir dari kanal YouTube Majlis Islam, Ustadz Adi Hidayat mengutip dari potongan ayat 3 Al-Qur’an surah Ali Imran.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ

Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan maknanya sebagai berikut:

“Katakan (Muhammad), pada umatmu jika serius mencintai-Ku, maka buktikan cinta itu dengan mengikuti tuntunan-tuntunan yang engkau bawa, maka dengan itu aku akan mencintai mereka.”

Ustadz Adi Hidayat memaparkan kaidah jika Allah mencintai hambanya, maka Dia akan mengampuni semua dosa hamba tersebut.

Hal ini sesuai dengan kalimat وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ yang ada di akhir potongan ayat di atas.

Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan mengenai tanda bahwa dosa seseorang telah diampuni oleh Allah SWT.

“Kata ulama, ciri orang yang telah diampuni dosanya itu adalah dia akan dijaga, tidak akan pernah berbuat maksiat yang serupa atau maksiat yang lain dalam hidupnya,” papar Ustadz Adi Hidayat.

Jika Allah telah mengampuni dosa hamba-Nya, Dia akan senantiasa menjaga hamba tersebut dari melakukan kemaksiatan yang sebelumnya telah diampuni.

Tidak hanya itu, Allah juga akan menjaga hamba-Nya itu dari melakukan kemaksiatan-kemaksiatan lainnya.

“Jadi jika teman-teman pernah bertaubat dari dosa, ciri ampunannya adalah (dosa) itu tidak akan berulang lagi, dan akan berganti menjadi amal saleh,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Menurut sang ustadz, saleh adalah lawan dari salah. Sehingga ketika yang salah sudah hilang, maka yang saleh pun akan muncul.

Ustadz Adi Hidayat pun mencontohkan hal ini dengan kata-kata baik melawan umpatan.

Kata-kata baik merupakan hal yang saleh, sementara umpatan adalah hal yang salah.

“Jadi, orang yang terbiasa meninggalkan umpatan, dia akan terbiasa berkata yang mulia,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, seseorang yang terbiasa mengeluarkan kata-kata kotor menunjukkan bahwa amal salehnya kurang.

Dia menambahkan bahwa yang saleh tidak akan bertemu dengan yang salah dan bahwa maksiat tidak akan bertemu dengan taat.

“Kalau anda bisa memilih yang saleh, kenapa anda pilih yang salah? Kalau anda bisa memilih taat, kenapa mesti memilih melakukan maksiat?” tanya Ustadz Adi Hidayat mengingatkan.

Sumber: jember

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *