Pasokan Vaksin Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Muhadjir Effendy: Pemerintah Terus Berupaya Keras

Vaksin Moderna diberikan oleh Amerika Serikat sebagai bantuan untuk Indonesia. Rencananya, vaksin ini akan diberikan sebagai dosis ketiga untuk tenaga kesehatan.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Indonesia kedatangan 3,5 juta dosis vaksin siap pakai Moderna, Minggu 1 Agustus 2021, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Tak hanya Moderna, besok Indonesia menerima Vaksin AstraZeneca dari Inggris.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Alhamdulillah pada hari ini kita menerima kedatangan vaksin produksi Moderna dari Amerika Serikat melalui fasilitas COVAX dan AstraZeneca dari Inggris yang merupakan sumbangan dari Pemerintah Kerajaan Inggris, hasil kerja sama bilateral Indonesia-Inggris,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam keterangannya secara virtual, Minggu, 1 Agustus 2021.

Selain vaksin Moderna, Indonesia juga akan kembali menerima sebanyak 620 ribu dosis vaksin jadi AstraZeneca pada esok hari, Senin, 2 Agustus 2021.

Kedatangan kedua jenis vaksin ini merupakan upaya pemerintah dalam mengamankan ketersediaan vaksin untuk masyarakat.

“Untuk semua itu, kami mengucapkan banyak terima kasih. Kehadiran vaksin tahap ke-32 dan 33 ini adalah merupakan bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras menghadirkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia,” kata Muhadjir Effendy.

Secara tidak langsung, lanjutnya, pemerintah Indonesia telah mengamankan sekitar 440 juta dosis vaksin yang datang secara bertahap.

Ketersediaan stok vaksin mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target vaksinasi sebanyak dua juta dosis per hari untuk mempercepat terciptanya kekebalan komunal.

“Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden pada bulan Agustus ini, hal ini penting karena semakin banyak penduduk Indonesia yang memiliki kekebalan, semakin baik di dalam melawan Covid-19,” kata dia.

Muhadjir mengatakan kerja sama berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam mempercepat program vaksinasi, baik melalui pihak swasta, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, maupun lembaga-lembaga lainnya.

Ia juga pemerintah juga selalu menjamin bahwa vaksin yang diberikan kepada masyarakat adalah vaksin yang aman, berkhasiat, dan halal.

Di samping itu, program vaksinasi juga perlu didukung oleh penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan masyarakat.

“Vaksinasi tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus tetap disertai disiplin 3M dan penguatan 3T di dalam melawan Covid-19,” kata dia.

Muhadjir menyebutkan bahwa pemerintah terus melakukan langkah-langkah penting guna mempercepat pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas, dan mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia.

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah adalah melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Saya ingin mengingatkan sekali lagi kepada semua pihak untuk terus mematuhi kebijakan PPKM yang dikeluarkan oleh pemerintah karena kebijakan tersebut adalah merupakan upaya untuk melindungi kita semua dan menekan laju penyebaran dan penularan Covid-19,” tandasnya. (*).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *