UAH Bagikan Cara Meminta Maaf Pada Orang Tua Yang Sudah Meninggal

Daftar Donatur Palestina

Hajinews.id – Setiap manusia yang hidup di bumi pasti pernah melakukan kesalahan, tidak terkecuali orang tua pada anaknya atau anak pada orang tuanya.

Dosa antara manusia satu pada manusia yang lainnya akan dimaafkan jika orang tersebut meminta maaf pada orang terkait.

Namun, bagaimana jadinya jika seseorang meninggal sebelum dimintai maaf dalam konteks ini adalah orang tua?

Dilansir dari kanal Youtube Umat Islam Bersatu yang diunggah pada 27 Desember 2017 lalu, berikut Ustadz Abdul Somad atau UAS bagikan cara meminta maaf pada orang tua yang sudah meninggal.

“Jangan sampai kita cakap kasar, sumpah serapah, marah-marah, setelah dia meninggal barulah kita menyesal,” ungkap Ustadz Abdul Somad.

Sebaiknya, sebagai seorang anak, tetap berbuat baik pada orang tua semasa mereka masih dalam keadaan hidup karena menyesal tidak berguna.

“Sesal kemudian tiada berguna,” lanjutnya.

Menurut Ustadz Abdul Somad, lebih baik meminta maaf dan berbuat baik pada orang tua pada saat hidup daripada ketika sudah meninggal karena bisa membuat hidup penuh dengan penyesalan.

Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anak untuk meminta maaf pada orang tua yang sudah meninggal menurut Ustadz Abdul Somad.

“Ziarah ke makamnya,” kata Ustadz Abdul Somad memaparkan cara yang pertama. Ziarah ke makam orang tua dengan catatan harus dengan adab yang baik dan benar.

Menurutnya, adab berziarah di makam, yaitu: membaca salam untuk ahli kubur, tidak menginjak kuburan, tidak duduk di atas kuburan, dan tidak menjadikan kuburan sebagai asbak.

Kemudian, saat berziarah di makam orang tua, bacakan ayat Al Quran. Bacaan Al Quran yang harus dibaca adalah sebagai berikut.