Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan ekstra ketika tubuh mengalami beberapa perubahan.
Memang tidak seharusnya memiliki pemikiran jelek, akan tetapi lebih baik untuk menyadari perubahan yang terjadi pada tubuh lebih awal sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Jadi, apabila memang terdapat sesuatu yang salah pada tubuh, dapat segera mengunjungi dokter tepat waktu untuk memeriksakan diri.
Yang paling penting adalah harus mengutamakan kehati-hatian dan juga pencegahan sebelum sesuatu hal yang buruk terjadi pada tubuh. Perbanyak wawasan kesehatan agar pengetahuan bertambah dan tidak menjadi mudah panik.
Berikut ini, 4 perubahan tubuh yang tidak dapat disepelekan yang telah dikutip dari akun Instagram @mediasehatku, 6 Agustus 2021.
1. Bibir kering atau pecah-pecah
Mengelupasnya kulit kering pada bibir adalah tanda terjadinya yang paling jelas. Dalam hal ini, sebaiknya perhatikan secara baik-baik kosmetik yang digunakan, makanan yang dikonsumsi, dan juga obat-obatan.
Apabila mengalami mata kering, mulut kering, dan juga masalah sistem pencernaan maka sebaiknya segera kunjungi dokter karena kemungkinan hal tersebut adalah gejala penyakit autoimun yang biasa disebut dengan sindrom sjogren.
2. Distrofi kuku
Setiap perubahan dalam warna ataupun struktur kuku adalah sinyal yang cukup mengkhawatirkan. Kuku yang tipis juga pucat bisa saja menjadi tanda anemia dan kurangnya zat besi yang ada pada tubuh.
Kuku yang menguning juga dapat menjadi petunjuk adanya gangguan pada hati dan saluran lambung atau infeksi jamur.
Bintik-bintik putih dan garis-garis menjadi petunjuk kurangnya zinc, copper, dan yodium, yang berarti kuku akan menjadi sangat rapuh ketika kekurangan vitamin, kalsium, zat besi, dan juga beta karoten dalam tubuh.
3. Rambut rontok
Apabila memperhatikan kerontokan rambut yang lebih signifikan, maka sebaiknya lakukanlah konsultasi dengan dokter karena terdapat banyak penyakit yang bersembunyi dari balik gejala ini.
Penyakit tersebut juga seperti halnya infeksi kulit, gangguan tiroid, hingga gangguan autoimun.
4. Noda putih pada gigi
Fluorosis gigi adalah penyakit kronis yang dapat berkembang sebelum atau sesudah gigi tumbuh. Terdapat 5 jenis klasifikasi fluorosis yaitu diragukan, sangat ringan, ringan, sedang, dan juga berat.
3 varian pertama ditunjukkan secara visual melalui noda, sedangkan 2 yang terakhir dapat menyebabkan jaringan gigi yang membusuk dan menyebabkan gigi hancur.
