Meski Jokowi Minta Harga Tes PCR Turun Hingga Rp500 ribu, PPP: Masih Tinggi!

Foto istimewa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews, Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Achmad Baidowi mendukung permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya menurunkan harga tes polymerase chain reaction (PCR) di kisaran 450-550 ribu rupiah.

Meskipun harganya diturunkan hingga 50 persen, namun menurut Baidowi harga tersebut masih tinggi dibandingkan negara-negara lain.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Misalnya di Uzbekistan, harga PCR sekitar Rp350 ribu itupun yang 6 jam. Kalau yang 24 jam lebih murah,” ungkap Baidowi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (15/8/2021).

Selain mengenai harga PCR, Baidowi meminta supaya Pemerintah dapat mempercepat hasil PCR maksimal 1×24 jam. Dengan demikian, maka pemerintah wajib meningkatkan infrastruktur kesehatan.

Sebab, ungkap Baidowi, tidak semua Rumah Sakit memiliki laboratorium pengujian sample.

“Contoh, saya PCR di salah satu RS BUMN di kabupaten, namun hasilnya masih menunggu 2-3 hari karena uji lab-nya dilakukan di kota. Ini masih di pulau Jawa, bagaimana kondisi di luar Jawa,” ungkapnya.

Baidowi mengatakan, sementara untuk mempercepat tracking perlu dilakukan edukasi bagi masyarakat pentingnya PCR. Karena sejauh ini masyarakat merasa takut kalau di PCR.

“Hal itu akibat minimnya edukasi. Maka dari itu, sosialisasi dan edukasi kpd masyarakat,” tandasnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar harga tes polymerase chain reaction (PCR) diturunkan. Jokowi meminta agar biaya tes PCR di kisaran Rp450 ribu hingga Rp550 ribu.

“Saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran antara Rp450.000 sampai Rp550.000,” kata Jokowi dalam keterangannya melalui kanal YouTube Setpres, Minggu (15/8/2021).

Selain untuk menurunkan harga, Jokowi memerintahkan agar hasil tes PCR dipercepat. Dia meminta agar hasil tes PCR keluar dalam waktu maksimal 1×24 jam.

“Saya meminta agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1×24 jam,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, dalam menangani COVID-19, memperbanyak testing atau pemeriksaan adalah salah satu caranya. Salah satu cara untuk memperbanyak testing, menurutnya, adalah menurunkan harga tes PCR.

“Salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR,” ujarnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *