Berterimakasih DKI yang Tertinggi untuk Vaksin Pertama, Airlangga: PR Belum Selesai Pak Gubernur

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews — Berdasarkan data Pemprov DKI per 18 Agustus 2021, vaksinasi dosis pertama telah mencapai 102,8 persen atau 9.190.936 orang. Sementara untuk dosis kedua baru 4.449.098 orang atau 49,8 persen warga Jakarta yang telah menerima dosis vaksin Covid-19 secara lengkap.

Namun hitungan itu untuk target 8.941.211 warga yang disuntik. Baru-baru ini Pemprov DKI menaikkan target sasaran warga yang divaksin sebanyak 11 juta orang. Apabila dihitung dari total itu, maka capaian dosis pertama baru 83,5 persen dan dosis kedua baru 40,4 persen dari target 11 juta warga DKI. Seperti yang dikutip industry.co.id, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengingatkan

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar terus menggenjot program vaksinasi, khususnya dosis kedua. Airlangga mengatakan pemberian dosis lengkap vaksin Covid-19 dapat menurunkan angka kesakitan warga. Selain itu juga mencegah terjadinya perburukan gejala pada pasien Covid-19, sehingga diharapkan dapat menekan angka kematian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu tetap mengapresiasi DKI Jakarta yang menduduki peringkat pertama capaian vaksinasi baik dosis satu dan dua secara nasional.

“Kita berterima kasih, DKI salah satu yang tertinggi untuk vaksin pertama. PR belum selesai Pak Gubernur, yang dikejar itu juga bukan vaksin pertama tapi juga vaksin kedua,” kata Airlangga saat memberi sambutan di acara deklarasi Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/8).

Acara itu juga dihadiri Anies dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan disiarkan melalui kanal YouTube PP POGI. Airlangga menyebut akselerasi vaksin pada dosis kedua perlu digenjot baik oleh DKI, Bali, dan Kepulauan Riau yang menjadi tiga provinsi tertinggi dalam capaian vaksinasi di Indonesia.

Lebih lanjut, Airlangga juga memastikan pemerintah terus berkomitmen dalam mengentaskan pandemi melalui program vaksin nasional. Pemerintah telah mengamankan setidaknya 425 juta dosis vaksin Covid-19 dari berbagai produsen vaksin.

Ratusan juta dosis vaksin itu digunakan untuk menyuntik sekitar 70 persen penduduk Indonesia untuk pemberian dua dosis. Namun untuk tenaga kesehatan saat ini secara khusus diberikan akses dosis ketiga atau booster.

“Jadi vaksinasi adalah game changer, dan pemerintah komitmen di akhir tahun kita bisa memvaksinasi 70 persen dari penduduk Indonesia,” kata dia. Seperti yang dikutip industry.co.id, Kementerian Kesehatan per Kamis (19/8) pukul 12.00 WIB juga mencatat sebanyak 56.045.931 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona. Sementara baru 30.368.525 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Itu artinya, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 26,91 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 14,58 persen.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *