Daftar Donatur Palestina
Oleh : Muhammad Awadhi
Hajinews.id – Kumpulan orang – orang berjenggot ini dikenal sangat ekstrim. Begitu gencarnya media barat memberitakan tentang kejahatan mereka. Adapun wanita pirang adalah wartawan dari Inggris bernama Yvonne Ridley yang ditawan oleh kelompok Taliban.
Wanita ini berkunjung ke Kuwait atas undangan ” Al-Wa’i ” pusat study hubungan negara Arab dan Barat. Ia menyampaikan ceramah yang menarik tentang kisah saat ia ditawan oleh Taliban dari awal sampai akhir. Pelajaran yang banyak sekali terkait peran penting media dan jurnalis dalam perubahan besar bidang politik, ekonomi, agama, hak asasi manusia, propaganda buruk dan penyesatan opini.
Yvonne Ridley berkisah panjang tentang hal yang menakjubkan dari sikap sangat baik Taliban terhadapnya.
Sepuluh hari lamanya dia sebagai tawanan Taliban. Dia mengingat sikap beraninya terhadap mereka. Bagaimana dia mencaci, menantang dan menghina mereka. Bahkan pernah suatu saat ia meludahi wajah salah seorang prajurit mereka. Seluruh sikap kasarnya ini tidak merubah perlakuan baik Taliban terhadapnya.
Dia menceritakan ” Ketika pertama kali mereka memergokiku sebagai wanita Inggris akibat kamera yang terjatuh, saat itu aku menyamar dengan memakai baju perempuan Afganistan. Mereka tidak menggeledahku tetapi memanggil seorang wanita untuk memeriksaku dan jauh dari pandangan laki- laki”
Setelah kelompok Taliban meyakini bahwa dia bukan musuh dan hanya seorang wartawan maka dia dibebaskan dan mereka meminta kepadanya untuk mempelajari Alquran.
Si pirang Yvonne Ridley yang sekarang menyembunyikan rambut pirangnya dibawah hijabnya berkata ” Setelah aku dibebaskan berkumpul ratusan wartawan menunggu dariku kecaman keras terhadap Taliban. Saat itu kukatakan ” Mereka memperlakukan aku dengan sangat baik ” . Para wartawan terheran dan semuanya terdiam.
Selanjutnya aku tepati janjiku kepada Taliban untuk mempelajari Alquran lewat terjemahan. Aku jadi mengenal Islam. Dan akhirnya aku mantap masuk kedalam agama Islam.”
Dia mengakhiri ceramahnya dengan perkataan yang senantiasa diucapkannya setiap memberikan ceramah
” Aku saat ini berceramah didepan kalian dengan memakai baju islami syar’i yang diberikan oleh Taliban dipenjara mereka….. Aku bersyukur dipenjara oleh Taliban yang digembar-gemborkan sebagai penjahat ..Dan aku bersyukur tidak dipenjara di Guantanamo atau penjara Abu Gharib milik Amerika yang digembar-gemborkan sebagai penghulu demokrasi. Seandainya aku di kedua penjara milik Amerika tersebut niscaya akan ditutup kepalaku dengan kantung, dipakaikan kepadaku baju penjara berwarna kuning, diikat leherku dengan sabuk dan diseret diatas lantai setelah ditelanjangi.”
Betapa agungnya Dien kita yang Hanif ini.
Ya Allah jadikanlah bagi Dien ini umat yang senantiasa memikul urusannya, dan mengikuti ajarannya sehingga mereka menjadi qudwah bagi segenap manusia dan mereka berbondong-bondong masuk ke dalam agama Allah
