Hajinews.id — Belum selesai kasus Joseph Paul Zhang yang menghina agama Islam dan Nabi Muhammad SAW, kini muncul Muhammad Kace melakukan hal serupa.
Muhammad Kece menjelek-jelekkan Islam dan Nabi Muhammad SAW setelah dia keluar dari agama Islam alias murtad.
Pria asal Jawa Barat itu sempat dilaporkan sejumlah aliansi ulama di Jawa Timur. Namun hingga sekarang Muhammad Kace masih berkeliaran dan bebas menghina Islam, seperti yang dilakukan Paul Zhang. Direktur Jamaica Muslim Center, New York, Imam Shamsi Ali mengingatkan bahaya yang akan terjadi jika polisi tak menangkap Muhammad Kace.
Ulama kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, 5 Oktober 1967 itu membagikan cuplikan video yang menghina Islam dan Nabi Muhammad, Senin (23/8).
Kalau syetan manusia seperti ini dibiarkan berkeliaran, tidak ditangkap dan diproses, jangan terkejut kalau Umat Islam marah dan kerukunan beragama hancur,” kata Imam Shamsi Ali, dikutip dari akun Twitternya, @ShamsiAli2, Senin (23/8).
Kasus Joseph Paul Zhang dan Muhammad Kace yang menghina Islam dan Nabi Muhammad merupakan ujian bagi polisi. Kedua orang tersebut hingga kini belum ditangkap.
“Kepolisian dan penegak keamanan sedang teruji nyali dan kejujuran. Tangkap orang ini. Umat bisa bereaksi!,” tegas Imam Shamsi Ali, seperti ditayangkan portal berita pojok satu hari ini (23/08).
Muhammad Kece: Islam Hanya Politik Cari Makan
Dalam video yang dibagikan Imam Shamsi Ali, Muhammad Kace mengatakan bahwa tidak ada ayat yang menyebut Nabi Muhammad akan masuk surga. Bahkan Muhammad Kace mengatakan Nabi Muhammad dikerumuni jin. Ia mengatakan Allah tidak pernah menurunkan hadits dan fiqh.
“Makanya orang yang mengikuti hadits dan fiqih sekarang berpikir sebelum meninggal, jangan sampai rugi dua kali, sudah di dunia miskin, tidak punya apa-apa, mengharapkan surga, ternyata zonk,” ucap Muhammad Kace dalam video tersebut.
Ia mengatakan Nabi Muhammad tidak masuk surga. Menurutnya, tidak ada ayat yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad masuk surga.
“Karena Nabi Muhammad sendiri dikerumuni jin, ada ayatnya Muhammad dikerumuni jin. Nabi Muhammad itu dekat dengan jin, pokoknya saya bongkar,” katanya sambil tertawa.
Ia menyebut Alquran merupakan kitab karangan manusia dari Arab.
“Islam ini hanya sebatas politik untuk cari makan,” kata Muhammad Kece.
“Jangan menyebarluaskan, membangga-banggakan Arab, tidak ada apa-apanya Nabi Muhammad bin Abdullah itu, makanya di Alquran tidak tertulis Muhammad bin Abdullah,” tandas Muhammad Kece.