Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Al-Quran mempunyai nama lain, salah satunya adalah As-Syifa’ yang artiya penyembuh.
Artinya surah–surah di dalamnya bisa menjadi obat bagi manusia, baik itu obat hati atau obat untuk tubuhnya.
Namun, ada juga satu surah yang mempunyai gelar yang sama dimana jika dibacakan pada orang sakit, dengan ijin Allah sakitnya bisa sembuh. Ustadz Adi Hidayat atau UAH menjelaskannya.
Surah ini sebenarnya cukup terkenal dan sering dibaca oleh setiap muslim setiap harinya.
Ustadz Adi Hidayat atau UAH menjelaskannya dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal Youtube Adi Hidayat Official pada 30 Agustus 2021.
Ustadz Adi Hidayat atau UAH menjelaskannya melalui sebuah cerita tentang rombongan sahabat yang tengah melakukan perjalanan.
Para sahabat tersebut memang sering melakukan perjalanan, baik untuk berdakwah maupun berdagang.
Kemudian datang pada mereka satu pembantu dari suatu kalangan atau suku.
Dia kemudian berkata, “Sungguh kepala suku di tempat kami sedang sakit. Konon beliau tersengat kalajengking. Sungguh, di tempat kami tidak ada yang bisa menyembuhkannya. Apakah diantara kalian ada yang bisa ruqyah?”
Ruqyah yang dimaksud pada dialog di atas bukan berarti kepala sukunya kemasukan jin.
Namun, ruqyah arti sebenarnya adalah mengangkat sesuatu dari sebuah tempat.
Contohnya adalah mengangkat racun kalajengking yang merupakan barang asing bagi tubuh manusia.
Lanjut kisahnya dimana salah satu dari sahabat tersebut bangkit dan ikut orang tersebut menuju kepala sukunya.
Sahabat tersebut kemudian melakukan ruqyah dan dengan ijin Allah kepala suku tersebut sembuh.
Sahabat tersebut kemudian diberi 30 kambing dan susu sebagai bentuk hadiah.
Ketika kembali ke rombongan, sahabat yang lain kaget dan bertanya, “Apakah kamu hanya coba-coba atau memang ahli ruqyah?”
Sahabat tadi menjawab, “tidak. Aku hanya membacakan surah Al-Fatihah.”
Setelah sampai di Madinah, mereka melaporkan hal tersebut kepada Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad hanya berkata, “tahu dari mana dia jika Al-Fatihah bisa digunakan sebagai ruqyah?”
Kemudian, hadiah 30 kambing dan susu dibagikan dan dinikmati bersama-sama.
Respon Nabi Muhammad tersebut sebagai bentuk pembenaran bahwa Surah Al-Fatihah bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit.
Sejak peristiwa tersebut, Surah Al-Fatihah juga disebut sebagai Asy-Syafiah atau yang menyembuhkan dengan ijin Allah.
Jadi, surah Al-Fatihah bisa dibaca dengan diniatkan kepada Allah sebagai wasilah untuk mendapatkan kesembuhan.***
