Gawat! WHO Laporkan Covid-19 Varian MU Sudah Tersebar di Eropa Bisa lebih Berbahaya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sedang memantau terhadap salah satu varian virus corona baru yang dikenal sebagai Varian “Mu”.

WHO mengatakan varian itu pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021. Saat ini sedang mengidentifikasi empat varian COVID-19 salah satunya varian Alpha, yang hadir di 193 negara, dan Delta, yang hadir di 170 negara.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

WHO mengatakan, prevalensi global telah menurun hingga di bawah 0,1 persen di Kolombia dan Ekuador negara yang juga ditemukan varian Mu, hal ini meningkat secara konsisten.

Prevalensi merujuk ke proporsi dari populasi yang memiliki karakteristik tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Mengutip Channel News Asia,varian Mu secara ilmiah masuk sebagai B.1.621, telah diklasifikasikan sebagai variant of interest oleh WHO.

Varian MU memiliki mutasi yang risiko resistensi terhadap vaksin dan membutuhkan penekanan dan penelitian lebih lanjut untuk lebih memahaminya.

“Varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan,” ujar WHO, Selasa (31/8/2021) dalam buletin pandemi mingguannya.

Dikutip dari laman SCMP, Rabu (1/9/2021) berikut faktanya, setelah terdeteksi di Kolombia, Mu telah dilaporkan di negara-negara Amerika Selatan lainnya dan di Eropa.

Ada kekhawatiran yang meluas atas munculnya mutasi virus baru karena tingkat infeksi kembali meningkat secara global.

Seperti halnya varian Delta yang sangat menular terutama di antara yang tidak divaksinasi dan wilayah dimana tindakan antivirus telah dilonggarkan.

Sebelumnya kekhawatiran dalam penanganan pandemi dunia timbul setelah merebaknya varian Delta. Varian ini lebih menular dan mampu memberikan dampak infeksi yang parah hingga kematian, menghambat keampuhan vaksin.

Semua virus, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, bermutasi dari waktu ke waktu, Dalam mutasi ini, WHO sendiri menemukan beberapa varian. Dalam klasifikasinya, WHO membedakan dalam dua kelas yakni variant of concern dan varian of interest.

Untuk varian of concern, WHO telah memasukkan empat varian dalam klasifikasinya. Itu adalah Varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Varian ini dianggap memiliki dampak yang signifikan dan keparahan yang telah diketahui

Sementara itu dalam variant of interest ada beberapa varian yang dimasukkan. Selain varian Mu, ada juga varian Eta, Iopa, Kappa, dan Lambda. Varian ini merupakan varian yang sedang dipantau soal keparahan dan dampaknya terhadap manusia.

Semua virus, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, bermutasi dari waktu ke waktu dan sebagian besar mutasi memiliki sedikit atau tidak berpengaruh pada sifat virus.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *