Gus Baha: Ingin Masuk Surga itu Gampang, yang Sulit Menjadi Status Hamba Allah SWT

Gus Baha: Ingin Masuk Surga itu Gampang, yang Sulit Menjadi Status Hamba Allah SWT
Gus Baha: Ingin Masuk Surga itu Gampang, yang Sulit Menjadi Status Hamba Allah SWT
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyebutkan bahwa masuk surga itu gampang.

Gus Baha menjelaskan seseorang akan mudah masuk surganya Allah SWT jika memang sudah memposisikan diri sebagai hamba.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Masuk surga itu gampang, yang susah kamu masuk status kehambaan itu”, ujar Gus Baha sebagaimana dilihat dari unggahn video di kanal YouTube Ngaji Zaman Now, 20 September 2021.

Gus Baha mencontohkannya, semisal kita ingi masuk ke suatu negara, untuk menikmati fasilitas di negara tersebut maka kita memerlukan visa.

Nah, begitu pun dengan surganya Allah. Yang menjadi visa untuk memasukinya yaitu dengan merealisasikan status kehambaan kita.

“Orang boleh menikmati fasilitas negara lain kalau fasfornya disahkan. Orang bisa masuk surga kalau status kehambaannya sudah disahkan Allah SWT”, ujar Gus Baha.

Lalu bagaimana kita merealisasikan status kehambaan kita? Kata Gus Baha jadikan anggota tubuh yang paling terhormat yaitu wajah untuk sujud kepada Allah SWT.

“Lalu status kehambaanya dimulai dari mana? Secara fisik kita sujud, anggota tubuh yang begitu terhormat namanya kepala, kita tundukan kepada Allah SWT” ucap Gus Baha.

Kemudian Gus Baha jelasakan, hati dan akal kita harus ditata dan digunakan hanya untuk tunduk atas aturan-aturan Allah SWT.

Kita jangan terkecoh dan tertipu atas indahnya gemerlap dunia, sehingga melupakan sang pencipta, Allah SWT.

“Hati kita yang ingin menguasai dunia misalnya, ambisi itu kita kalahkan hanya untuk tunduk kepada aturan-aturan Allah SWT”, tambahnya.

Gus Baha katakan, sebagaimana tafsir alquran menjelaskan, jika seseorang sudah menempatkan dirinya sebagai hamba Allah SWT, maka akan mudah baginya masuk surga.

Jadi, dari penjelasan beliau dapat kita fahami bahwa syarat seseorang untuk dapat menikmati surga ialah dengan taat ibadah kepada Allah SWT.

Senantiasa tunduk atas perintahnya, seperti layaknya seorang asisten rumah tangga yang selalu patuh atas perintah majikannya.

Maka demikian pula kita. Jika sudah menjadi hambanya yang taat, maka Allah Swt akan senantiasa memberikan beribu-ribu kenikmatan bahkan tidak terhitung.

Maka potensi kita masuk surganya pun akan sangat besar jika telah di cap hamba yang taat.***

Sumber: sukabumi

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *