Refly Harun Blak-blakan: Rezim Jokowi Tak Pernah Kutuk G30S Karena PDIP Dekat dengan PKI

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, Hajinews.id — Pakar hukum tata negara, Refly Harun menilai, rezim Joko Widodo alias Jokowi tidak terlalu keras dengan kekhawatiran akan kemunculan paham komunis dalam hal ini Partai Komunis Indonesia (PKI) yang punya sejarah kelam dengan TNI.

Itu sebab, partai Jokowi, dalam hal ini PDI-Perjuangan, banyak menampung anak keturunan PKI sebagai kader dan simpatisan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kekuasaan sekarang, adalah kekuasaan yang tidak terlalu galak dengan PKI atau mantan-mantan PKI. Karena memang The Ruling Party (Partai Penguasa) itu banyak menampung keturunan PKI sebagai konsekuensi dibubarkan Partai Komunis Indonesia,” jelas Refly Harun dikutip kanal YouTube-nya, Selasa (28/9/2021).

Refly menilai, PDI-Perjuangan sebagai partai menengah kanan, dirasa cocok bagi eks PKI untuk menjadi ‘rumah’ mereka. Maka itu, secara sikologi, PDIP punya kedekatan dengan mantan dan anak cucu PKI.

“Dan yang paling dekat secara sikologi memang The Ruling Party. Partai Presiden Jokowi, partai Ibu Mega,” kata Refly Harun.

Dia menilai, ada sikologi politik bagi Jokowi untuk tidak mengutuk PKI.

“Bahkan Ribka Ciptani mengatakan bangga sebagai anak PKI. Jadi ada sikologi politik bagi pemerintah untuk mengutuk PKI,” ungkapnya.

“Karen itu memang pemerintah sekarang tidak pernah mengutuk peristiwa G30S PKI. Beda sama eks Angkatan Darat seperti Gatot Nurmantyo yang mengatakan secara ideologi menjadikan PKI sebagai musuhnya,” ujarnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *