RI Takut Islam Radikal Padahal PKI Jauh Lebih Ngeri dan Keji, Rocky Gerung: Umat Islam Dipojokkan

Indonesia Takut Islam Radikal Padahal PKI Jauh Lebih Ngeri dan Keji, Rocky Gerung: Umat Islam Dipojokkan /YouTube.com/Rocky Gerung Official
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Rocky Gerung merasa heran melihat Indonesia yang terkesan lebih takut dengan Islam radikal padahal diketahui PKI jauh lebih ngeri dan keji.

Menurut Rocky Gerung, seharusnya Indonesia lebih waspada dengan PKI.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Rocky Gerung mengatakan PKI adalah kisah memilukan yang mana hal tersebut tidak boleh dilupakan negara.

Karena gerakan tersebut telah menghancurkan banyak tokoh agama Islam dengan cara yang tercela dan mengenaskan.

Karena itu, sudah sewajarnya pemerintah harus mewaspadai kemunculan kembali PKI alih-alih takut dengan Islam radikal.

Rocky Gerung menganggap kekuasaan terlalu berlebihan untuk mengangkat isu radikalisme agama, bahkan pemerintah dinilai cenderung menyudutkan umat Islam dalam berbagai kebijakan.

“Kalo sekarang umat Islam dipojokkan oleh kekuasaan, saya sebut dipojokkan karena memang sinyalnya begitu, buzzer nya kerjaannya begitu, ketegangan itu akan memuncak lagi,” tutur Rocky Gerung.

Ia juga berpendapat bahwa pemerintah tampaknya kurang memperhatikan, bahkan membiarkan potensi kelahiran kembali PKI atau komunisme justru berpotensi menimbulkan ketegangan baru.

Rocky Gerung menduga jika terus menyudutkan umat Islam di Indonesia, bukan tidak mungkin pemerintah akan kembali bergandengan tangan dengan kelompok-kelompok tersebut.

Dikutip Kabar Besuki dari YouTube Rocky Gerung Official, menurut Rocky Gerung, padahal tanda-tanda ketegangan sudah mulai terasa.

Apalagi, diorama pencopotan G30S PKI yang tiba-tiba menghilang dari Museum Kostrad merupakan bagian dari kisah kelam yang akan selalu dikenang seluruh umat Islam sebagai perjuangan keadilan.(dsb)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *