Mentan Sebut PPKM Jadi Biang Kerok Anjloknya Harga Telur, Benarkah?

Produksi telur melimpah sementara konsumsi di hotel, restoran, dan kafe tidak maksimal akibat kebijakan PPKM. (Foto: MNC Media)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemerintah akan membentuk industri telur untuk mengatasi penurunan harga komoditas tersebut. Produksi telur juga direncanakan bisa masuk ke dalam program bantuan sosial (bansos).

“Di satu sisi adalah bagaimana hasil-hasil ini bisa terjualkan, terbelikan dan juga masuk dalam program-program katakanlah dalam penggunaan-penggunaan bansos-bansos yang memungkinkan untuk itu,” ujar Syahrul dikutip kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/10/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Syahrul pun menjelaskan penyebab harga telur turun yang terjadi saat ini tak berdiri sendiri. Ia berujar produksi telur melimpah sementara konsumsi di hotel, restoran, dan kafe tidak maksimal akibat kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Penanganan masalah telur yang berlimpah, ayam yang berlimpah dikarenakan (horeka) hotel, restoran, dan toko-toko yang tidak maksimal karena PPKM kemarin. Ini harus menjadi penyikapan-penyikapan yang dilakukan lintas sektor,” ujar Syahrul.

Lebih lanjut, Syahrul memaparkan bahwa produsen telur mengalami kesulitan dalam membeli pakan ternak dengan harga terjangkau. Harga jagung di pasaran masih tinggi. Sementara itu, Syahrul mengungkapkan salah satu cara penanganannya dengan membantu peternak secara langsung terkait kebutuhan pakan.

“Salah satu yang kami tangani adalah membantu petani, peternak langsung terhadap kebutuhan pakan mereka. Dalam hal ini jagung didekatkan ke situ. Yang kedua adalah di sentra-sentra terutamanya antara lain di Blitar di Kendal dan Lampung kita buat di sekelilingnya itu penanam jagung besar-besaran,” kata Syahrul.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *