Gus Mus: Abu Bakar dan Umar Pernah Bersaing untuk Sedekah, Ini Hikmahnya

Bersaing untuk Sedekah
Gus Mus
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Menjalankan kebaikan sebagai seorang muslim merupakan sebuah kewajiban yang harus dijalankan. Rasulullah saw sudah banyak mencontohkan soal kebaikan.

Hal serupa disampaikan pimpinan sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang KH Mustofa Bisri atau karib disapa Gus Mus.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Gus Mus mengatakan, Rasulullah saw dengan jejaknya telah memberikan sauri teladan bagi setiap umatnya dari zaman dulu hingga hari ini.

Salah satu kebaikan yang paling sering didengar dan dijalankan, kata Gus Mus adalah soal sedekah. Sedekah kata Gus Mus, menjadi salah satu alat untuk bisa mengakses ridha Allah SWT.

Bahkan di zaman Rasulullah saw, kata Gus Mus sedekah menjadi satu kebaikan yang sangat sering dilakukan oleh para sahabat Rasulullah saw, seperti Abu Bakar r.a sampai ke Umar dan Ustman.

Dalam tausiyahnya yang dikutip Jurnal Garut dari laman YouTube Gus Mus, Jumat 15 Oktober 2021. Gus Mus membacakan salah satu riwayat dimana sahabat Umar r.a pernah ingin bersaing dalam soal sedekah dengan Abu Bakar r.a.

“Satu riwayat mengatakan sahabat Umar r.a itu menyumbangkan 1/3 hartanya kepada Rasulullah saw. Sedangkan Abu Bakar r.a menyerahkan seluruhnya. Meskipun jumlah keseluruhan harta Abu Bakar r.a itu jika dibandingkan dengan 1/3 sahabat Umar, masih banyak 1/3 harta sahabat Umar. Meskipun 1/3 harta Umar lebih banyak dari sahabat abu bakar, tapi 1/3 harta sahabat Umar masih kecil dibandingkan harta 1/3 sahabat Utsman,” kata Gus Mus.

Namun saat itu lanjutnya, ketika sahabat Umar r.a ingin memberikan 1/3 hartanya untuk berjihad di jalan Allah SWT. Gus Mus melanjutkan, datang Abu Bakar yang juga ingin menyumbangkan hartanya.

Sebelumnya, kata Gus Mus, sahabat Umar ditanya oleh Rasulullah saw apakah dia sudah menyisakan untuk keluarganya.

“Rasulullah saw bertanya pada Umar, sudah menyisihkan sebagian hartanya untuk keluarga, dan Umar menjawab sudah,” jelas Gus Mus.

Tak lama, lanjut Gus Mus ketika Abu Bakar r.a datang untuk menyumbangkan seluruh hartanya, Rasulullah saw pun menanyakan hal yang sama pada Abu Bakar.

Dalam riwayat ini, kata Gus Mus mengatakan semua jamaah di sana termasuk Rasulullah saw kaget dengan jawaban dari sahabat Abu Bakar r.a.

“Ketika Nabi Muhamad saw bertanya pada Abu Bakar, dengan pertanyaan yang sama pada Umar, jawab Abu Bakar lebih mengangetkan, beliau menjawab Biarlah Allah SWT dan Rasulullah saw menjadi pegangan bagi keluarganya,” kata Gus Mus.

Melihat contoh tersebut, Gus Mus mengingatkan jangan melihat kompetisi dalam bersedekah. Kemudian, jangan melihat sedekah dari persentase kepemilikan.

Sebab, kata Gus Mus itu akan membuat proses ikhlas bisa hilang dalam setiap kebaikan atau saat proses sedekah.

“Hitungan dari sedekah, kebaikan, nafkah atau infaq itu bukan jumlah, bukan jumlahnya tapi persentase dari kepemilikan,” jelas Gus Mus. [garut]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *