Buya Yahya: Cara Bertobat dari Zina, Harus Sungguh-sungguh dan Jangan Lakukan Hal Ini

Cara Bertobat dari Zina
Buya Yahya
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idZina perbuatan yang keji yang tidak disukai Allah SWT.

Perbuatan ini dapat merusak kehidupan dunia maupun di akhirat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal ini karena perbuatan zina dapat mematikan rasa malu, mencoreng kehormatan, hingga menyeret pelakunya kepada segala jenis keburukan.

Perbuatan ini juga tergolong ke dalam dosa besar, pasalnya zina tidak hanya sebatas melakukan hubungan persetubuhan antara laki-laki dan perempuan.

Sebagaimana yang telah difirmankan Allah dalam Q.S Al-Israa: 3 yang berarti:

“Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah faahisah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)”.

Yahya Zainul Ma’arif atau yang akrab disapa Buya Yahya menjelaskan terkait perbuatan zina

Dalam kanal youtube Al-Bahjah TV yang tayang pada (23/09/2021) Buya Yahya mengatakan bahwa zina adalah perbuataan paling hina.

Zina itu kehinaan, hanya orang rendah yang berzina, maka jika ada seorang hamba teruji dengan perzinaan, maka dia telah terendahkan,” tegas Buya Yahya.

Namun, dikatakannya sebesar apapun dosa yang diperbuat oleh seorang hamba, tentu Allah SWT akan membukakan pintu ampunan seluas-luasnya.

Hal itu dikatakan Buya asalkan orang tersebut benar-benar menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya.

Buya Yahya menjelaskan orang yang bertobat dari dosa seperti orang yang tidak pernah punya dosa.

Hal ini sesuai dengan QS. Az Zumar: 53-54 yang berbunyi:

Artinya : Katakanlah, Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepadaNya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. Az Zumar: 53-54).

Bagi orang yang bersungguh-sungguh akan bertobat dari zina, maka zina tersebut hanya akan menjadi masa lalunya.

Untuk itu kita tak dibolehkan untuk mengolok-olok apalagi menghina orang yang pernah mengalami zina.

“Taubat itu menyesal, benci dengan kejadian lalu, menyesal dan menyesal, kalau inget menangis dan menangis,” kata Buya Yahya.

Tak hanya itu Buya Yahya juga membeberkan bagaiman cara bertaubat bagi mereka yang pernah melakukan zina.

Ia mengingatkan untuk tidak memberitahu siapa pun saat bertobat dari perbuatan ini.

Selain itu, Buya Yahya juga mengingatkan untuk tidak menutup dan menceritakan aib zina kepada siapa pun, termasuk kepada pasangan sendiri.

“Urusan perzinaan dalam taubatnya, sembunyikan dari manusia, jangan sampaikan pada siapapun dari bangsa manusia. Kalau anda pernah terpeleset (karena zina), tutup aib tersebut, jangan ceritakan kepada siapapun,” tuturnya.

Setelah itu ia mengatakan agar segera meminta ampun kepada Allah SWT diiringi rasa penyesalan sedalam-dalamnya.

“Setelah itu, mengadu lah di tengah malam kepada Allah dengan tetesan air mata,” ungkapnya.

Buya Yahya mengatakan bahwa dosa zina akan diampuni apabila kita bertobat secara sungguh-sungguh.

“Kalau anda menyesal dengan sungguh-sungguh, orang bertaubat seperti itu seperti orang tidak punya dosa, maka yang pernah terpeleset dalam zina jangan berkecil hati,” kata Buya Yahya. [bangka]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *