Inilah Azab Khusus Allah Berikan untuk Pezina Yaitu Dibakar Dalam Tungku Api Sampai Datangnya Hari Kiamat

Azab Khusus Allah Berikan untuk Pezina
Azab Khusus Allah Berikan untuk Pezina
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Apa saja azab yang khusus diberikan Allah untuk seorang pezina? Berikut ini penjelasannya.

Zina termasuk ke dalam perbuatan yang sangat buruk dan hina, maka sangat wajah jika zina mendatangkan kemurkaan Allah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bahkan jangankan menjadi pelakunya, untuk sekadar mendekatinya saja dilarang oleh Allah.

Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Alquran surat Al-Isra’ ayat 32,

Artinya:

Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al_sira’:32)

Oleh sebab itu, Allah memberikan azab khusus bagi pelaku zina.

Berikut ini beberapa azab yang khusus untuk para pelaku zina

1. Mendapat azab kubur dibakar dalam tungku api sampai datangnya hari kiamat

Imam Bukhari meriwayatkan hadits tidur Nabi Sholallahu’alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Samurah bun Jundub.

Dalam hadits itu disebutkan bahwa Rasulullah didatangi oleh Malaikat Jibril dan Mikail.

Beliau berkisah, ” Kami berangkat sehingga sampai di suatu tempat semisal ‘tannur’, bagian atasnya sempit sedangkan bgaian bawahnya luas.

Dari situ terdengar suara gaduh dan ribut. Kami melihatnya ternyata ada banyak laki-laki dan perempuan telanjang.

Mereka dibakar api yang ada di bawahnya, mereka menjerit oleh panasnya yang dahsyat.

Aku bertanya, “Wahai Jibril siapakah mereka?”

Jibril menjawab,”Mereka adalah para pezina perempuan dan laki-laki. Itulah azab bagi mereka sampai tibanya hari kiamat.” (HR. Al-Bukhari)

2. Tidak diajak bicara oleh Allah Subhanahuwata’ala pada hari kiamat

Pada hari kiamat seluruh makhluk sangat membutuhkan syafaat, tidak terkecuali para pelaku zina.

Namun bagaimana mereka akan mendapat syafaat sedangkan mereka tidak akan diajak bicara (tidak dihiraukan) oleh Allah Subhanahuwata’ala.

“Tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, tidak akan dilihat dan tidak akan disucikan dan bagi mereka azab yang pedih, yaitu orangtua yang berzina, raja (penguasa) yang pendusta, dan orang miskin yang sombong.” (HR. Muslim)

3. Pelakunya kekal di neraka

Perbuatan zina akan membuat pelakunya kekal di neraka. Hal ini akan menimpa para pelaku zina yang tidak bertaubat dan tidak menyesali perbuatannya.

Azab untuk mereka akan dilipatgandakan dan akan disiksa dalam keadaan yang paling hina.

Sebagaimana mereka merasakan nikmat dari ujung rambut sampai ujung kaki ketika berzina.

Maka demikian pula mereka akan merasakan azab dari ujung rambut sampai ujung kaki.

“Dan orang-orang yang tidak menyembah Rabb yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat, (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu dalam kedaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubta dan beriman, dan mengerjakan amal sholeh, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Dan Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Furqan: 68-70)

Selain kekal di neraka, mereka juga akan ditempatkan pada neraka yang paling busuk baunya.

Kemaluan para pezina akan mengeluarkan bau yang sangat busuk sehingga membuat penghuni neraka marah kepada mereka.

Inu Zaid salah seorang imam dalam bidang tafsir berkta, sesungguhnya bau kemaluan para pezina benar-benar menyiksa para penghuni neraka.

Dengan menegtahui begitu bahayanya perbuatan zina, maka hendaknya umat Islam menghindari perbuatan yang sangat hina ini.

Semoga kita segera bertaubat dan meminta ampunan kepada Allah sebelum terlambat.

Karena sebaik-baiknya manusia ialah yang bertaubat dan mengakui kesalahannya di hadapan Allah. [palembang]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *