Khutbah Jumat: Aktualisasi Al-Qur’an dan Sunnah

Aktualisasi Al-Qur'an dan Sunnah
Aktualisasi Al-Qur'an dan Sunnah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَرَناَ أَنْ نُصْلِحَ مَعِيْشَتَنَا لِنَيْلِ الرِّضَا وَالسَّعَادَةِ، وَنَقُوْمَ بِالْوَاجِبَاتِ فِيْ عِبَادَتِهِ وَتَقْوَاهُ
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمّا بَعْدُ:
فَيَا عِبَادَ الله اُوْصِيْنِي نَفْسِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. يَا أَيُّهَا الّذين آمنوا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْن

Hadirin jama’ah jum’at rahimakumullah

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.id – Dalam satu riwayat seorang Yahudi datang kepada Khalifah Umar bin Khattab lalu berkata, “Ada satu ayat yang telah diturunkan Allah kepada umat muslim, andai kata ayat itu diturunkan kepada kami umat Yahudi, pasti kami akan merayakan pada hari diturunkannya”. Umar bertanya, “Ayat manakah yang anda maksud?” Yahudi itu menjawab; “Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmatKu bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu”. (QS. Almaidah : 3).

Umar berkata, “Demi Allah, sungguh saya mengetahui dengan pasti hari diturunkannya ayat tersebut. Diturunkan kepada Rasulullah SAW pada hari Jum’at, hari Arafah, yang menjadi hari raya bagi seluruh kaum muslimin di dunia tiap-tiap tahunnya”.

Sayyid Sabiq mengangkat riwayat diatas dalam buku Anashirul Quwwah Fil Islam. Ulama asal Mesir itu menulis, “Berpegang teguh kepada hukum Islam adalah suatu keharusan yang penting. Lebih dari itu Allah SWT menjamin kesempurnaan hukum-hukum yang diberikan kepada kita umat Islam serta menjadikannya sebagai cahaya dan petunjuk.

Maka barangsiapa yang menentangnya, pasti akan sesat dan buta hatinya untuk selamanya”. Menurut sahabat, Ibnu Abbas, ayat tentang sempurnanya agama Islam, berarti T$an memberitakan kepada Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin seluruhnya bahwa sudah sempurnalah ajaran Islam untuk mereka, sehingga mereka tidak memerlukan tambahan.

Tuhan sudah mencukupkannya tanpa ada kekurangan buat selamanya. Sebagaimana kita ketahui, Islam mengajarkan kebenaran dan tata nilai yang bersifat universal dan abadi, yang harus diyakini dan dihayati oleh setiap muslim dimanapun dia berada dan pada zaman kapanpun dia hidup.

Islam adalah agama untuk seluruh umat manusia, namun untuk menyebarkan kebenaran Islam telah ditentukan jalannya dalam Al-Qur’an dan As Sunnah yaitu melalui dakwah, bukan dengan tekanan dan paksaan. Dasar dan sumber utama ajaran Islam adalah syariat Allah yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. Islam diturunkan oleh Allah SWT melalui para Rasul-Nya, membawa peraturan-peraturan, dan hukum yang harus dipatuhi oleh setiap muslim.

Islam mengumpulkan kebenaran murni dari semua agama terdahulu dan merangkum semua pokok ajarannya. Allah berfirman dalam surat al Baqarah : 208

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah syaitan. Sungguh ia musuh nyata bagimu.” Berkaitan dengan komitmen seorang muslim dalam mengamalkan Islam, Prof. Dr. Syaikh Mahmud Syaltout, mantan Rektor Universitas AI Azhar Mesir, mengatakan, setiap orang yang telah menerima Islam sebagai agamanya, naka ia wajib membentuk kehidupannva sesuai dengan ajaran Islam itu.

Ilmuwan Perancis yang kemudian mendapat hidayah memeluk agama Islam, Prof. Roger Garaudy dalam bukunya Prowesses DeL ‘Is lam (janji-janji Islam) telah merintis pembuktian bahwa ajaran Islam adalah ajaran yang diperlukan oleh umat manusia, demi kelestarian manusia itu sendiri.

Pengakuan syahadat; “Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan Allah SWT”, mengandung arti bahwa seseorang telah mengikatkan dirinya kepada Allah dan Millah Muhammad. Firman Allah SWT: “Dan tidaklah patut bagi laki-laki mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan mukmin, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu metentuan akan ada baginya pilihan (yang lain) “. (QS. Al-Ahzab: 36).

Siapa saja yang ingin mendalami esensi ajaran Islam perlu membuka AI Qur’an dan menyimak isinya. Untuk itu pengetahuan dan pemahaman terhadap isi Al Qur’an sebagai sumber utama agama Islam yang diiringi dengan pengalamannya wajib hukurnnya bagi setiap muslim. Dalam hal ini keutamaan membaca (tilawah) Al Qur’ an bagi seorang muslim bukan hanya untuk mengharap pahala, tetapi lebih dari itu untuk mendapatkan petunjuk jalan yang benar (shiratal mustaqiim).Sebagai pedoman hidup (manhaj al hayah), kandungan isi Al-Qur’an memuat berbagai hal yang dibutuhkan untuk memecahkan dan mengatasi berbagai problema yang dihadapi umat manusia, baik persoalan pribadi, keluarga, maupun persoalan-persoalan masyarakat, bangsa dan dunia. Hal ini ditegaskan dalam al-Qur’an:

Artinya:” Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan AI Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang Telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah). “(QS an-Nahl:102).

Dalam fungsinya sebagai petunjuk bagi umat manusia, Al-Qur’an adalah realitas pasif yang harus digerakkan oleh pribadi-pribadi mukmin yang memahami dan mengamalkannya. Dengan kata lain perlu adanya penyerapan dan pembudayaan nilai-nilai Qur’ani kedalam kesadaran moral dan perilaku umat Islam. Hal itu dapat dilakukan antara lain melalui pendidikan Al-Qur’an sebagai sarananya.

Jika kita mengkaji sejarah pendidikan AI-Qur’an pada masa Nabi, sahabat dan tabi’in, temyata tidak sekedar menghasilkan pribadi-pribadi muslim yang fasih mengumandangkan bacaan Al-Qur’an dan menghafalkannya. Tetapi pendidikan Al-Qur’an ketika itu melahirkan pribadi muslim yang memiliki pandangan hidup dan akhlak Qur’ani.

Disamping itu dengan Al-Qur’an mereka juga berhasil membangun kebudayaan dan peradaban Islam yang gemilang. Umat Islam dimasa lalu mampu mengaktualisasikan Al-Qur’an bukan dalam syiar dan musabaqah membacanya. Tetapi Al-Qur’an membumi dalam kehidupan umat sehari-hari, sehingga tidak ada jarak antara ajaran yang seharusnya dan kenyataan dalam kehidupan umat.

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia

Disamping itu mempelajari Al-Qur’an, setiap muslim juga perlu mempelajari Sunnah Nabi SAW sebagai penjelasan otentik atas pesan-pesan AI-Qur’an. Dengan mempelajari AI-Qur’an dan Sunnah akan diperoleh pengertian tentang Islam secara bulat dan utuh. Ini merupakan langkah yang penting untuk mencegah dan menangkal berbagai paham, aliran dan pemikiran keagamaan yang keliru dan seringkali menyesatkan kalangan muslim awam.

Islam adalah agama yang mudah dipahami, mudah dipelajari, dan mudah diamalkan. Syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah syariat yang mendunia karena AI-Qur’an diturunkan untuk seluruh manusia dan Nabi Muhammad. SAW adalah utusan Allah kepada seluruh umat manusia.

Rasulullah SAW bersabda: “Telah kutinggalkan untuk kamu dua tuntunan, apabila kamu teguh kepada keduanya, kamu tidak akan sesat selama-lamanya, Yaitu Kitab Allah dan Sunah Rasul-Nya (HR. Malik).

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia

Sejalan dengan sabda Rasulullah SAW diatas, marilah kita mengaktualisasikan Al-Qur’an dan Sunnah dengan menjalani hidup berpayung syariat, yaitu menyesuaikan sikap, perilaku dan tindakan dengan ajaran Islam itu. Seluruh gerak aktivitas pribadi, dalam keluarga dan rumah tangga, aktivitas kerja, begitu juga dalam kehidupan bermasyarakat dan bemegara hendaklah mengacu pacta tuntunan Islam.

Dalam Islam, tidak ada pemisah antara urusan ibadah dengan muamalah. Tuhan tidak hanya diingat dan disebut ketika beribadah, tapi juga dalam seluruh kehidupan yang dijalani. Seorang muslim haruslah membawa agamanya dari sajadah dan masjid, ke jalan raya, ke tempat kerja, atau ke pasar.

Dengan demikian, kehidupan yang penuh petunjuk, rahmat, dan berkah insya Allah SAW akan kita peroleh di dunia ini.

Khutbah Kedua

الحمد للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا. أَمَّا بَعْدُ:
فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَّى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِىّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِين وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.
رَبَّنَا آتِناَ فِيْ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِيْ اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر

***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *