dr. Ema Surya Pertiwi: Gejala Awal Stroke, Kenalilah Sebelum Terlambat

Gejala Awal Stroke
Gejala Awal Stroke
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Stroke adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya kelumpuhan pada seseorang.

Seseorang yang menderita stroke bisa saja sembuh atau tidak. Hal ini, tergantung pada keparahan dan kecepatan menerima penanganan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Stroke banyak terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut, namun bisa saja terjadi pada seseorang yang belum lansia.

Dengan seperti itu, penting sekali untuk mengetahui gejala awal seseorang terkena stroke. Karena dengan mengetahui gejala awal tersebut, ketika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan bisa segera mendapat penanganan.

Lantas apa saja gejala awal stroke yang perlu diketahui?

Dikutip dari kanal YouTube Emasuperr yang diunggah pada 13 November 2017, berikut penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang gejala awal stroke.

Berdasarkan riset kesehatan penduduk Indonesia, dari 1000 orang terdapat 13 orang yang menderita stroke.

Di Indonesia sendiri, stroke merupakan penyakit yang mematikan nomor 1. Penyakit stroke sebanyak 75% dialami oleh orang yang berusia di atas 65 tahun, sedangkan 25% dialami oleh seseorang yang masih berusia muda yaitu 25-50 tahun.

Bahkan anak-anak juga bisa terkena stroke. Stroke biasanya lebih rentan dialami oleh seseorang yang memiliki pola hidup tidak baik, seperti suka merokok, kelebihan berat badan, dan jarang olahraga.

Selain itu, orang yang memiliki gangguan sirkulasi darah seperti darah tinggi, kolestrol dan diabetes.

Stroke terjadi ketika pasokan darah pada otak tersumbat atau terjadinya pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan sel-sel pada otak mengalami kematian.

Berikut gejala awal stroke yang harus dikenali:

1. Cara bicara tidak jelas dan kacau

Seseorang penderita stroke biasanya akan memiliki cara bicara yang tidak jelas, seharusnya yang dibicarakan perihal ‘A’, namun yang dibicarakan ‘B’.

Tidak hanya itu, penderita stroke biasanya juga akan berbicara dengan suara yang tidak jelas.

Penderita stroke juga akan mengalami kelumpuhan pada bagian mata atau mulut. Misalnya satu bagian mata menjadi lebih lemah atau turun, atau ketika dahi dikerutkan hanya satu bagian saja yang dapat berkerut sedangkan bagian sebelahnya tidak bisa berkerut.

Selain itu, bisa juga ketika sedang berbicara mulut yang bergerak hanya bagian sebelah saja dan lainnya tidak bergerak.

3. Salah satu anggota gerak mengalami kelumpuhan

Hal ini dapat terjadi misalnya, ketika ada seseorang yang sedang makan namun secara tiba-tiba tangan menjadi lemas, sehingga piring menjadi jatuh.

Dan ketika berusaha untuk mengambil piring yang jatuh itu, justru tangannya tidak kuat untuk mengambil.

Jika melihat ada saudara, keluarga atau kerabat yang mengalami hal seperti ini sebaiknya segera bawa ke UGD, agar bisa segera mendapat pertolongan pertama.

Apalagi jika sudah memiliki faktor resiko seperti darah tinggi, kolestrol tinggi ataupun diabetes. Segera bawa ke UGD sebelum 6 jam, sejak mengalami gejala tersebut.

Hal ini bertujuan agar tidak mengalami kelumpuhan pada otak. Namun, akan semakin baik jika segera mendapatkan pertolongan pertama. [jember]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *