Cara Berbisnis Ala Nabi Muhammad SAW

Berbisnis Ala Nabi Muhammad SAW
Berbisnis Ala Nabi Muhammad SAW
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Dalam menjalankan bisnis yang pertama kali harus dilakukan adalah meluruskan niat untuk berbuat baik. Untuk menciptakan kesejahteraan bagi diri sendiri tapi juga orang lain. Kita pasti ingin mendapatkan keuntungan dan itu tidak salah. Tetapi ada tujuan besar selain dari uang yang memberikan kita semangat supaya kita menjalankan sesuatunya, bukan hanya uang.

Konsultan bisnis, Reza Haryo yang juga CFO Floaton Bahari Indonesia ini mengatakan, jangan sampai para pebisnis itu semangat saat ada untung besar dan patah semangat jika sedang sepi. Bukan hanya sekadar keuntungan yang dicari nanti para pebisnis akan menghalalkan segala cara agar terus untung besar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Reza menyebut, ada inspirasi dari seorang pengusaha dari ribuan tahun yang lalu yang mana ini adalah ilmu yang inklusif dan tidak eksklusif hanya pada satu golongan tertentu. Sebab, ini adalah rahmat bagi alam semesta. Sosok itu ialah dan ini Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang mengajarkan empat hal dalam hidup termasuk berbisnis.

Pertama Shiddiq atau jujur dalam hal apapun, kita tidak ada yang disembunyikan. “Misalnya saat jualan online antara spek, katalog sama apa yang nanti kita kirim jangan terdapat perbedaan. Di situlah etika kita untuk bisa menjaga kepercayaan konsumen,” ungkapnya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wiayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/10/2021) siang.

Kedua, amanah atau dapat dipercaya. Kalau bekerja tunggu sampai selesai dan tanggung jawab. Ketiga, Fathonah, cerdas menghasilkan sesuatu dengan memanfaatkan peluang. Kita dapat melihat peluang itu tanpa menipu. Terakhir, tabligh bagaimana pandai menyampaikan dan memiliki negosiasi dengan cara-cara yang baik.

Reza juga menyampaikan ada sosok inpirasi di era sekarang. Ada seorang pengusaha luar biasa hebat, mentor banyak pengusaha yakni Kang Dewa Eka Prayoga. Hidupnya yang panjang penuh liku.

“Bagaimana dia bisa sukses dari kondisi yang sangat rendah secara finansial dan mengalami kondisi sakit parah. Saat itu hutang milyaran, bisnis sedang down tetapi akhirnya kisah hidupnya banyak menginspirasi saya. Karena di tahun 2020 ini juga saya mengalami kondisi yang ada dalam itu tapi motivasi dari kang dewa cukup banyak memberikan warna bagaimana kita menjalankan bisnis dengan etika yang baik,” ungkapnya.

Jadi, ada gerakan yang sama jika kita jalankan sesuatu secara integritas yang positif dengan bisnis kita sejalan. Profit kita meningkat, bottom line juga meningkat dengan menjalankan prinsip etika yang baik. Dan ini sudah dibuktikan secara empiris terhadap apa yang terjadi di lapangan.

Para pebisnis dapat melakukan berlaku baik untuk menjadi pembeda, toko online kita beda di mata konsumen, juga kompetitor kita. Misalnya, kita jujur, track record yang baik nantinya banyak orang yang senang bekerja sama dengan kita. itu juga dapat meningkatkan reputasi usaha kita juga membuat konsumen menjadi loyal dan akhirnya membawa keberkahan.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Anthony Sudarsono (CEO First Class Property), Ellangga Setu (konsultan IT), Aristyo Hadikusumo (director Otinesia), dan Gabriella Citra sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [ cakrawala]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *