Waduh, Jika Tak Reshuffle Luhut dan Erick, Bisa Saja Joko Widodo Diduga Terlibat Bisnis PCR?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Terdapat dua nama menteri yang santer diduga kuat ikut bermain dalam lingkaran bisnis PCR. Keduanya ialah Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir.

Komunikolog Politik Tamil Selvan mengatakan, adanya dugaan bisnis PCR Luhut dan Erick ini menguatkan asumsi bahwa, mengapa sejak awal terjadinya pandemi Covid-19, justru kebijakan para Menteri di kabinet Joko Widodo selalu tumpang tindih.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bahkan, menurut Tamil menteri-menteri yang tidak berkaitan dengan tupoksi penanganan Covid malah lebih dominan. Hal itu dikarenakan ada kepentingan bisnis terselubung didalamnya.

“Saat ini rakyat jadi mengerti mengapa ada menteri yang ngotot ngurusi covid padahal bukan wewenangnya. Ini bentuk nepotisme terbuka namanya, pejabat ini jangan goblokin rakyat dengan alasan entitas terpisah. Kalau punya malu, mundur!,” kata Tamil mengutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu 3 November 2021.

Terbongkarnya informasi dugaan Luhut dan Erick dalam bisnis PCR, maka bisa saja masyarakat akan menganggap Presiden Jokowi terlibat dalam nepotisme tersebut.

Oleh karena itu, menurut Tamil Presiden Jokowi harus segera mengambil langkah bijak untuk menjaga citranya di muka publik.

“Masyarakat akan menganggap Pak Jokowi ikut terlibat, apalagi LBP ini seolah Perdana Menteri di Kabinet Pak Jokowi. Maka Pak Jokowi perlu mengambil langkah bijak untuk membersihkan citra publiknya,” kata Tamil.

Bukan hanya itu, lanjut Tamil, terbongkarnya informasi ini membuat publik semakin tidak mempercayai kepemimpinan Jokowi, hal itu ditandai dengan banyaknya pendukung Jokowi yang melakukan protes.

“Publik semakin antipati pada Pak Jokowi, buktinya pendukung seperti Deni Siregar pun angkat bicara untuk protes. Maka saya bilang, 2 menteri itu kalau tahu balas budi ke Pak Jokowi, mundurlah. Karena perbuatan mereka mencela nama baik Pak Presiden,” ujar Tamil.

Adapun perusahaan penyedia jasa tes Covid-19, PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) dimiliki sahamnya oleh PT. Toba Bumi Energi yang diketahui berkaitan dengan kepemilikan dengan Luhut Binsar Panjaitan,

Sementara itu, PT Yayasan Adaro Bangun Negeri yang sahamnya dimiliki Boy Thohir yang tak lain adalah saudara dari Erick Thohir.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar