Jakarta, Hajinews.id — Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Prof Dr. Hilman Lutfi berharap Indonesia akan mendapatkan kesempatan memberangkatkan jamaah haji dengan kuota signifikan terlebih sekarang situasi pandemi Indonesia mulai membaik. Ia juga ingin IPHI bisa mengedukasi ibadah para calon jamaah haji supaya berkualitas, benar, dan mabrur.
“Insyaa Allah, karena banyak harapan mengenai panggilan Haji Tahun 2022, saya cukup pahami karena 2 tahun kita tidak bisa memberangkatkan jamaah mudah-mudahan situasi membaik di indonesia bisa mendukung kemampuan kita untuk mendapatkan kesempatan berangkat dengan jumlah kuota yang signifikan,” kata Prof Dr. Hilman Lutfi kepada Redaksi saat menghadiri acara pelantikan pengurusan Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI), Sabtu (6/11/2021).
Hilman menuturkan meski masih situasi pandemi, penanganan Covid-19 di Indonesia perlahan membaik, dan patut ditunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia aman.
“Kita pahami besok pun mungkin isinya masih pandemi tapi kita berharap bahwa Indonesia juga bisa menunjukkan ke publik ke dunia ke mitra kita sahabat kita di saudi arabia bahwa kita aman,” lanjutnya.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Republik Indonesia itu berharap IPHI dapat meningkatkan perannya dalam melakukan edukasi kepada calon jemaah haji, sebab IPHI berisi orang-orang pandai dan memiliki pengalaman berhaji. Dengan edukasi tersebut, maka pelaksanaan haji menjadi lebih baik, bukan hanya sekadar sah secara rukun hajinya, tetapi lebih dari itu, yakni kualitas hajinya benar dan mabrur.
Sementara itu Sekjen IPHI Abidinsyah Siregar dalam rapat pleno usai pelantikan juga menegaskan bahwa perlunya meneliti seberapa besar calon jamaah haji mengetahui tata cara haji yang benar. Juga perlunya penelitian pasca berhaji di masyarakat. Dengan demikian dapat diketuai seberapa besar pengaruh haji pada masyarakat. apakah meningkat kesalehan sosial maupun spiritualnya.(ingeu/fur)