Kepastian itu disampaikan Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin, Kamis (4/11/2021). Dia menyebut, keputusan mengusung Kiai Miftah dan Gus yahya telah disepakati semua pengurus cabang dan wilayah (PCNU dan PWNU Jatim).
“Dalam Muktamar 23-25 Desember 2021 mendatang, Jatim sudah mengambil keputusan secara organisatoris mendukung KH Miftachul Akhyar sebagai Rois Aam dan Gus Yahya sebagai Ketua Umum,” katanya.
Keputusan tersebut sudah final dan telah melalui mekanisme organisasi. Yakni, diawali dengan musyawarah antar ketua cabang NU se Jatim, yang hasilnya kompak mendukung KH Miftachul Akhyar dan Gus Yahya. Hasil musyawarah antar ketua cabang ini lantas dilaporkan ke Rois Syuriah PWNU Jawa Timur KH Anwar Mansyur.
PWNU Jatim juga telah menggelar rapat gabungan antara Syuriah dan Tanfidziyah yang memutuskan mengusung Gus Yahya sebagai calon ketua umum dan KH Miftach sebagai Rois Aam.
Keputusan ini juga telah ditandatangani oleh Rois Syuriah PWNU KH Anwar Mansyur, Katib KH Syafrudin Syarif, Ketua Tanfidziyah KH Marzuki Mustamar serta Sekretaris PWNU Akh Muzakki. “Ini keputusan resmi organisasi, bukan keputusan orang perorang tapi keputusan organisasi,” ujarnya.
Keputusan ini, kata dia, juga didukung 42 cabang NU se Jatim sebagai bentuk kesamaan keinginan. Sebab, Jatim ingin menjadi lokomotif perubahan karena NU lahir di Jatim. Keputusan ini, kata dia, sekaligus untuk memastikan bahwa sampai saat ini NU Jatim tetap solid mengusung Gus Yahya untuk memimpin PBNU.
“Jadi tidak benar jika saat ini masih ada di Jawa Timur ini yang keliling mengatasnamakan PWNU dan mencari dukungan bukan untuk Gus Yahya. NU Jatim sudah bulat ke Gus Yahya,” tuturnya. [inews]
1 Komentar