Gawat! Ramai-ramai Kasus Covid-19 di Eropa Meledak

Foto: Ilustrasi Virus Covid-19 (Photo created by wirestock via Freepik)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, ada peningkatan kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19 di wilayah Eropa dan Asia Tengah. Bahkan kasus kematian meningkat 10% selama seminggu terakhir.

Dalam laporan mingguan, WHO mengatakan hampir dua pertiga dari semua infeksi global berada di wilayah tersebut. Jumlah kematian mingguan turun sekitar 4% di seluruh dunia dan menurun di setiap wilayah kecuali di dua wilayah tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dikutip dari Euro News, Direktur WHO Eropa Dr Hans Kluge mengatakan jika kawasan itu kembali menjadi pusat pandemi.

Kluge memperingatkan, wilayah Eropa dan Asia Tengah WHO dapat melihat 500.000 kematian lagi pada Februari 2022, jika tidak ada tindakan yang diambil untuk membatasi penyebaran virus.

Sejak awal pekan, beberapa negara di Eropa mencatatkan kenaikan infeksi dan kematian. Terbaru, pusat pengendalian penyakit nasional Jerman mengatakan telah mencatat rekor tertinggi kasus virus corona baru.

Negara ini mencatat 50.377 kasus infeksi dan 223 kematian baru dalam sehari per Jumat (12/11/2021).

Di Rusia, infeksi baru dan kematian masih tetap tertinggi sepanjang masa. Sekitar 40.000 kasus dan lebih dari 1.100 kematian telah terdaftar setiap hari di negara itu sejak akhir Oktober lalu.

Berikut 10 negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus Covid-19, menurut data Worldometers per Jumat.

– Jerman (50.377 infeksi dan 223 kematian harian baru)

– Inggris (42.408 infeksi dan 195 kematian harian baru)

– Rusia (40.759 infeksi dan 1.237 kematian harian baru)

– Ukraina (24.747 infeksi dan 652 kematian harian baru)

– Polandia (19.074 infeksi dan 274 kematian harian baru)

– Belanda (6.287 infeksi dan 26 kematian harian baru)

– Belgia (14.586 infeksi dan 31 kematian harian baru)

– Ceko (13.510 infeksi dan 65 kematian harian baru)

– Prancis (12.603 infeksi dan 17 kematian harian baru)

– Austria (11.975 infeksi dan 24 kematian harian baru)

(Dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *