Dukun & Tukang Ramal

Dukun & Tukang Ramal
Dukun & Tukang Ramal
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh KH Luthfi Bashori

Hajinews.id – Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, profesi dukun itu sangat kental dengan tradisi kebudayaan Jawa sebagai penolong orang sakit atau tabib, perantara dunia nyata dengan dunia gaib, juga dipakai sebagai simbol adat pada setiap upacara tradisional, [butuh rujukan].

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Perdukunan sangat erat dengan kepercayaan akan para leluhur seperti animisme dan dinamisme di Indonesia, seperti dalam tradisi Jawa, Sunda, Madura, dan Dayak.

Dalam kehidupan suku Tengger, dukun adalah pemimpin agama dan kepala adat yang bertugas memimpin suatu upacara ritual keagamaan dan adat.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada beberapa macam dukun:

  • dukun/ dukun/ orang yang mengobati, menolong orang sakit, memberi jampi-jampi (mantra, guna-guna, dsb).
  • beranak dukun yang pekerjaannya menolong perempuan melahirkan;
  • calak bengkong dukun sunat (khitan).
  • jampi dukun yang menggunakan tumbuhan dan berbagai ramuan alami untuk menyembuhkan penyakit .
  • japa dukun yang mengandalkan mantra sebagai sarana pengobatan.
  • klenik dukun yang membuat dan memberi guna-guna atau kekuatan gaib lainnya.
  • santet dukun yang memiliki kemampuan menggunakan kekuatan sihir terhadap manusia.
  • siwer dukun yg mempunyai kekhususan mencegah terjadinya kesialan yang diakibatkan oleh peristiwa alami (hujan dsb).
  • susuk dukun yang mempunyai keahlian khusus mengobati penyakit dengan menusukkan jarum emas pada bagian bawah kulit.
  • tenung dukun yang memiliki atau mampu menggunakan kekuatan gaib thd manusia.
  • tiban orang yang dalam waktu terbatas mempunyai kemampuan mengobati suatu penyakit karena adanya kekuatan gaib akibat kerasukan roh.

Dukun dalam bahasa Arab disebut Kahin dan tukang ramal disebut `Arraf. Pengertian `Arraf (tukang ramal) adalah orang yang mengaku mengetahui kejadian yang telah lewat dan yang akan datang, serta bisa menunjukan barang yang dicuri atau tempat hilangnya suatu barang, dengan bantuan makhluk halus (jin).

Dukun atau peramal, pasti tidak ada kemampuan sama sekali untuk memanggil, memerintah dan meminta Malaikat Jibril untuk turun ke bumi demi kepentingan pihak lain.

Jika ada dukun dan peramal yang menampakkan kesaktian dirinya seperti kemampuan memanggil atau memerintah malailat Jibril di depan publik, maka pasti perilaku itu adalah KEBOHONGAN & PENIPUAN belaka.

Bagi pihak-pihak yang mempercayai atau meyakini kebenaran si dukun dan peramal itu, maka hakikatnya termasuk pengidap sifat jahil murakkab (kebodohan yang berlipatganda).

Tentu sangat bebeda antara kemampuan dukun yang mengandalkan bantuan makhluk halus, dengan kemampuan luar biasa yang oleh Allah khusus diberikan kepada para nabi berupa mujizat, atau kemampuan luar bisa yang diberikan kepada para wali kekasih Allah berupa karamah.

St. Aisyah RA menceritakan, ada beberapa shahabat bertanya kepada Nabi SAW tentang masalah dukun. Lalu beliau SAW menjawab, (Dukun itu) bukan apa-apa. (maksudnya tidak punya pengaruh kesaktian apapun).

Ya Rasulullah, kadang dia menceritakan sesuatu, dan suatu itu benar-benar terjadi, urai para shahabat.

Nabi Muhammad SAW menjelaskan, Kalimat yang benar itu didengar oleh makhluk sebangsa jin, lalu dibisikkan ke telinga dukun, kemudian dukun itu mencampurinya dengan seratus kebohongan. (HR. Bukhari dan Muslim).

St. Shafiyyah binti Abu Ubaid RA salah seorang istri Nabi SAW menceritakan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, Barangsiapa mendatangi tukang ramal, lalu menanyakan sesuatu dan mempercayai (jawabannya), maka tidak akan diteima shalatnya selama empat puluh lima hari. (HR. Muslim).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *