Rocky Gerung Tanggapi Penangkapan Ulama oleh Densus 88: Isu Islam Selalu Disodorkan, Tutupi Korupsi dan PCR

Rocky Gerung Tanggapi Penangkapan Ulama
Rocky Gerung Tanggapi Penangkapan Ulama
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pengamat politik, Rocky Gerung, turut mengomentari penangkapan anggota MUI oleh Densus 88 Antiteror Polri. Isu islam selalu disodorkan untuk menutupi kasus korupsi termasuk PCR.

Rocky Gerung menyoroti ditangkapnya anggota MUI, Ahmad Zain An Najah, oleh Densus 88 lantaran diduga terlibat terorisme.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Rocky Gerung, penangkapan ulama-ulama ini disebut semakin membuktikan bahwa negara semakin mendekati otoritarianisme.

“Yang akhirnya membenarkan bahwa dua hal sedang berlangsung di Indonesia, yaitu satu menuju arah otoritarianisme, dan data tadi penangkapan itu memperlihatkan itu. Dan yang kedua, menuju arah satu partai,” ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung.

Ia menuturkan, negara saat ini sedang melakukan pengendalian, seolah ingin mengingatkan kembali tentang adanya radikalisme, dan isu lainnya.

Padahal, katanya melanjutkan, isu radikalisme itu adalah isu yang sudah lama hilang.

Hal ini lantas membuatnya menduga-duga bahwa ada pihak tertentu di Istana yang tidak menginginkan terciptanya kehidupan berwarganegara berdasarkan basis-basis kultural, terutama Islam.

“Yang terjadi sekarang adalah pengendalian seolah-olah mau mengingatkan kembali bahwa ada radikalisme, ada macam-macam isu. Padahal itu isu yang sebetulnya sudah hilang. Jadi memang Istana ini sepertinya ada bagian lain di Istana yang tidak menghendaki kehidupan berwarganegara berdasarkan basis-basis kultural terutama Islam,” katanya.

“Jadi Islam selalu akan disodorkan ketika nggak ada isu, maka disodorkanlah isu Islam kan. Jadi pemerintah betul-betul cuma main di dua bidang itu aja, atau dia menutupi korupsi, atau dia justru dalam upaya menutupi korupsi dan termasuk PCR ini, disodorkan isu baru soal radikalisme,” tutur Rocky Gerung menjelaskan.

Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri baru saja menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam terorisme.

Ketiga orang tersebut adalah Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat (PDRI), Ustaz Farid Okbah, anggota Komisi Fatwa MUI, Ustaz Ahmad Zain An Najah, serta Anung Al Hamad.

Ketiganya ditangkap pada Selasa, 16 November 2021 dini hari kemarin.

Pihak kepolisian kini telah menetapkan tiga orang tersebut sebagai tersangka dugaan kasus tindak pidana terorisme. (dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *