Mengapa Orang Yang Sakit Jantung Ternyata Harus Mengurangi Minum Air?

Orang Sakit Jantung Ternyata Harus Mengurangi Minum Air
Orang Sakit Jantung Ternyata Harus Mengurangi Minum Air
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idJika kebanyakan orang sakit disarankan untuk banyak konsumsi air, tapi tidak untuk orang yang baru mengalami gagal jantung atau serangan jantung. Mereka justru dianjurkan untuk kurangi minum air. Kenapa?

Gagal jantung adalah kondisi saat jantung tidak mampu lagi memompa darah dan menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan maksimal.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dr. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP(K), mengatakan dokter akan memberikan batasan konsumsi air pada orang yang sakit jantung.

“Kita biasanya ada pembatasan air pada kondisi gagal jantung yang kelihatan atau belum kelihatan, penyakit katup jantung atau orang yang habis serangan jantung, itu biasanya harus mengurangi minum,” ujar Dr. Antonia dalam acara diskusi Siloam Hospitals bersama Roche, Kamis (18/11/2021).

Jika biasanya orang sehat minimal minum 8 gelas atau 2 liter air sehari, tapi bagi orang yang alami gagal jantung atau baru saja mengalami serangan jantung, hanya boleh maksimal konsumsi 1,5 liter atau 1.500 cc sehari.

“Kalau kita masih oke, 1000 cc atau 1500 cc dalam 24 jam, asal jangan cheating,” tutur Dr. Antonia.

Dokter yang berpraktik di Siloam Hospitals Lippo Village siloam itu mengingatkan jangan coba untuk cheating atau melebihi kadar asupan air, meskipun merasa sangat haus.

“Padahal kita sebenarnya kalau haus itu adalah haus rongga mulut sampai ke tenggorokan, badan kita tidak sedang haus,” tuturnya.

Kata dia, selama badan merasa fit, tetap lancar buang air kecil dan berwarna bening, artinya tubuh tidak kekurangan cairan. Tapi jika tetap sangat haus, maka cobalah berkumur.

“Tidak selalu harus minum semua, mungkin bisa kumur, lalu terakhirnya bisa diminum sedikit, itu salah satu cara mengatasi haus berlebihan,” pungkasnya.

Sementera itu mengutip Medline Plus, saat oksigen tidak bisa menyebar dengan baik ke seluruh tubuh akibat gagal jantung, maka cairan akan menumpuk di tubuh.

Alhasil, saat minum terlalu banyak dalam kondisi ini, akan menyebabkan pembengkakan, penambahan berat badan, dan sesak napas. Sehingga membatasi asupan air sangat efektif mencegah gejala ini. [su]

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *