Guru Besar UI Peringatkan Banyak Pejabat RI Dukung Komunis Gaya Baru

Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Prof. Taufik Bahaudin (Foto: Ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Prof. Taufik Bahaudin mengatakan banyak pejabat di Indonesia mendukung komunis gaya baru yang mengadopsi Partai Komunis China (PKC). Dimana menurutnya, secara ideologi komunis tetapi menjalankan ekonomi secara kapitalis

Demikian dikatakan Guru Besar Fakultas Ilmu Ekonomi UI ini dalam acara bertajuk “Jelas, Semua Menjurus Bangkitnya Komunis Gaya Baru” yang ditayang melalui channel YouTube UI Watch beberapa pekan lalu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Suka tidak suka, ngaku tidak ngaku, banyak pejabat yang mendukung komunis gaya baru. Aneh bin ajaib saya yang memaparkan hasil riset PKI gaya baru dimaki salah satu menteri,” kata Taufik Bahaudin seperti dikutip media ini, Kamis (16/9/21).

Profesor yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur National Leadership Center (NLC) itu menambahkan keberadaan komunis gaya baru di Indonesia berdasarkan hasil riset mahasiswa untuk mengambil gelar doktor di UI.

“Komunis gaya baru ditampilkan olahan PKC, bungkusan di luar kapitalis tapi masih komunis seperti pengendalian satu partai, ada centra komite. Ciri yang jelas adalah mereka sangat anti agama. PKI gaya baru berorientasi ke PKC,” jelas Direktur Center Pengembangan Talenta dan Brainware UI ini.

Menurut Taufik, komunis gaya baru bergerak terus dan menyusup ke lembaga-lembaga pemerintahan, parpol dan sebagainya. Mereka tidak tampil langsung, namun menggunakan kepanjangan tangan melalui buzzer. Komunis gaya baru, juga menyusup ke ormas-ormas Islam.

“Apa yang dipaparkan dalam hasil riset itu kok kejadiannya semua. Mereka menyusup ke dalam NU sebagai sasaran utama. Mengadu domba umat Islam. Arah pemerintah ini mengarahkan Islam menjadi sekuler. Ada menteri yang mengarahkan, mengacak-acak dalam bentuk menteri pendidikan atau menteri apapun, mengganggu Islam, merusak Islam dengan sistem pendidikan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Esensi dari berbagai upaya yang dilakukan oleh pendukung komunis gaya baru ini baik langsung maupun tidak langsung, lanjut Taufik, adalah bagaimana menghancurkan dan melemahkan umat islam. Alasannya, selama Islam masih ada di Indonesia, PKI tidak akan pernah berani berbunyi.

“Secara resmi upaya membangkitkan komunis gaya baru ini muncul lewat yang namanya BPIP. Terakhir ramai di Medsos, BPIP bikin karya tulis yang jelas mau mengadu domba seakan-akan Islam itu anti pancasila, anasionalis,” bebernya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *