Wapres Maruf Tak Setuju MUI Dibubarkan: MUI Bentuk Tim Penanggulangan Teroris

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menegaskan, tuntutan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang belakangan ini marak, sangat tidak rasional. Lantaran organisasi tersebut komitmen memberantas terorisme.

Sekadar latar, tuntutan itu mengemuka setelah salah satu anggota MUI yang bernama Ahmad Zain An Najah ditangkap Densus 88 di Bekasi (16/11/2021) karena diduga terlibat jaringan teroris.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Akhir-akhir ini, banyak atau ada sekelompok yang menginginkan supaya MUI dibubarkan. Seperti banyak jawaban yang diberikan oleh para tokoh masyarakat, pimpinan ormas, pimpinan negara, tuntutan itu memang sangat tidak rasional. Saya sependapat dengan pendapat para tokoh itu,” kata Kiai Ma’ruf dalam keterangan persnya, dilansir RM.id, Selasa (23/11).

Menurutnya, bila ada masalah di dalam sebuah organisasi, maka yang harus segera dibenahi adalah masalahnya. Bukan organisasinya yang dibubarkan.

“Jangan karena satu orang. Namanya penyusupan, ya di mana-mana ada. Jadi, bukan rumahnya yang dibakar, tapi ya tikusnya itulah,” tegas Kiai Ma’ruf.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini pun menguraikan beberapa wujud nyata komitmen ormas Islam tersebut, dalam pemberantasan terorisme.

Mulai dari pembuatan fatwa hingga menginisiasi terbentuknya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

“Terkait soal terorisme, saya kira MUI pagi-pagi sudah membuat fatwa tentang terorisme sebagai tindakan yang haram, dan tidak termasuk jihad. Fatwa inilah yang kemudian dijadikan sebagai rujukan, referensi dari berbagai upaya penanggulangan dan pemberantasan terorisme,” jelas Kiai Ma’ruf.

“MUI tidak hanya membuat fatwa, tapi juga membuat lembaga yang menanggulanginya. Namanya Tim Penanggulangan Terorisme (TPT), yang ketuanya juga saya sendiri. Saya sendiri yang mengetuai itu,” tandasnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar